Membangkitkan Motivasi dan Jiwa Keirausahaan di Pondok Pesantren Yatim Alhanif Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan

Authors

  • Enny Savitri Universitas Pamulang
  • Sheila Ardilla Yughi Universitas Pamulang
  • Ambar Widya Lestari Universitas Pamulang
  • Taufik Awaludin Universitas Pamulang
  • Eko Cahyadi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v2i1.8504

Keywords:

Motivasi, Jiwa Kewirausahaan, Pondok Pesantren

Abstract

Kewirausahaan memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Untuk menjadi wirausaha perlu mempunyai konsep dan strategi dalam menghadapi situasi yang sulit ketika menghadapi tantangan di depan mata. Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia hanya 570.339 orang atau 0,24% dari jumlah penduduk yang sebanyak 237,64 juta orang. Padahal untuk jadi bangsa maju, dibutuhkan wirausaha minimal 2% dari jumlah penduduk. Program wirausaha produktif, menjadi salah satu prioritas kerja utama. Berdasarkan fenomena tersebut, maka sedini mungkin perlu dipersiapkan generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Dan generasi muda ini, tidak terkecuali dengan para santri yang ada di Pondok Pesantren. Mereka perlu diberikan motivasi dan cara membaca peluang usaha yang memungkinkan untuk diambil. Mengingat pentingnya berbagi ilmu dan pengalaman dari para pengusaha kepada para santri, maka perlu diadakanya Pengabdian Kepada Masyarakat terkait motivasi dan jiwa berwirausaha untuk para santri. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Yatim Alhanif. Beberapa metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah, ceramah, diskusi kelompok dan berbagi pengalaman. Metode ceramah adalah metode yang digunakan, dimana pemateri dalam pelatihan memberikan penjelasan materi secara langsung kepada seluruh peserta. Metode diskusi dilakukan pada saat pemateri mengajukan kasus kepada peserta, kemudian peserta diminta untuk berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan solusi terhadap permasalahan kasus yang diajukan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah para santri dapat lebih teredukasi terkait cara membangkitkan motivasi dan jiwa kewirausahaan serta cara membaca peluang usaha yang bisa diambil oleh mereka. Sehingga para santri dapat ikut berperan serta mewarnai kegiatan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan kegiatan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia dapat maju dan berkembang.

References

Dian Retnaningdyah et al. (2014) “Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing bagi UMKM Kripik Salak di Kabupaten Slemanâ€. Jurnal Telaah Bisnis Vol.15, No.1, hal 30-40.

Maisaroh, Tatik. (2019).â€Perintisan Kewirausahaan Berbasis Pesantren Melalui Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Pada Santri PP Ar Risalah Mlangi Yogyakartaâ€. Jurnal Abdimas Madani dan Lestari. Vol. 01, Issue. 01, hal 34-40.

Undang-Undang No.20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil, Mikro dan Menengah.

https://finance.detik.com. RI Butuh 4,18 Juta Wirausaha Baru, Cak Imin Latih Pengangguran SD dan Sarjana. (diakses 17 Desember 2020)

https://www.tribunnews.com. Teten: Jumlah Wirausahawan di Indonesia Masih Terlalu kecil. (diakses 17 Desember 2020)

https://www.wartaekonomi.co.id. Kemnakertrans Kembangkan Inkubator Wirausaha Dengan Tujuh Negara. (diakses 17 Desember 2020)

Downloads

Published

2020-12-31

How to Cite

Savitri, E., Yughi, S. A., Lestari, A. W., Awaludin, T., & Cahyadi, E. (2020). Membangkitkan Motivasi dan Jiwa Keirausahaan di Pondok Pesantren Yatim Alhanif Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. DEDIKASI PKM, 2(1), 126–132. https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v2i1.8504