PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v1i1.1982Abstract
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar Sejarah,(2) Pengaruh minat terhadap hasil belajar sejarah, (3) pengaruh model pembelajaran kooperatif dan minat belajar terhadap hasil belajar sejarah, Penelitan ini menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan memberikan jenis perlakuan yang berbeda pada dua kelompok belajar siswa. Satu kelompok dijadikan sebagai kelompok eksperimen, yaitu diberikan perlakuan pembelajaran sejarah dengan model kooperatif STAD, sedangkan kelompok yang satu lagi sebagai kelompok kontrol dengan perlakuan pembelajaran dengan model kooparatif TGT setiap kelompok hasil pengujian hipotesis penelitian dan analisis data, maka hasil penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran koperatif dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Sejarah (Penelitian eksperimen siswa kelas XII SMA Negeri Di Jakarta Selatan dengan jumlah sampel 80 yang signifikan minat belajar terhadap hasil belajar Sejarah siswa. siswa menyimpulkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar Sejarah siswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fh = 25,286. 2) Terdapat pengaruh Hal ini dibuktikan dengan perolehan Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fh = 28,396. 3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan metode pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar Sejarah siswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan Sig. = 0,007 < 0,05 dan Fh = 7,712.
Keywords: Model Pembelajaran Kooperatif, Minat Belajar Siswa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).