PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK, KONFLIK DAN TURN OVER INTENTION TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. USAHA MANDIRI JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v1i3.3458Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh parsial dan simultan antara lingkungan kerja non fisik, konflik dan turn over intention terhadap produktivitas kerja karyawan pada CV. Usaha Mandiri. Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh dengan responden sebanyak 60 orang. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif menggunakan teknik nalisa data uji instrument, uji asumsi klasih, uji regresi, uji determinasi dan uji hipotesis. Hasil uji penelitian diperoleh bahwa lingkungan kerja non fisik, konflik dan turn over intention berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Besarnya konstribusi yang diberikan terhadap produktifitas kerja sebesar 21,7%, sedangkan sisanya sebsar 73,8% dipengaruhi oleh faktor selain lingkungan kerja non fisik, konflik dan turn over intention.
Kata kunci : Lingkungan kerja, Konflik, Turn Over Intention, Produktivitas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).