PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2012-2016
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v2i1.3509Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Return On Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Price Earning Ratio (PER) pada Perusahaan Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Dengan menggunakan data sekunder Perusahaan Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan didapatkan 20 sampel dari 4 perusahaan dan masing-masing selama 5 tahun yaitu tahun 2012 sampai dengan 2016 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER). Secara simultan Return On Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER) pada pada Perusahaan Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk para investor dan calon investor dalam memprediksi harga saham perusahaan yang akan datang dan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.
Kata Kunci: Return On Equity (ROE); Debt to Equity Ratio (DER); Price Earning Ratio
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).