Analisa Persediaan Kapas Sintetik Dalam Proses Produksi Benang RHTO65Q12 47,2 Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Studi Kasus PT. Kurabo Manunggal Textile Industries)

Authors

  • Ade Irawan Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v1i1.y2018.p%25p

Abstract

ABSTRAK

Dalam memenuhi permintaan konsumen, perusahaan dituntut untuk dapat terus meningkatkan kualitas produk dengan biaya yang rendah serta selesai tepat pada waktunya demi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus merencanakan dan membuat suatu pengendalian persediaan yang baik. Pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah fenomenal yang bersifat fundamental dalam perusahaan karena bila persediaan dilebihkan maka biaya penyimpanan dan modal yang diperlukan akan bertambah. Bila persediaan dikurangi maka suatu ketika bisa mengalami kehabisan barang. Metode analisis data dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penggunaan metode Economic Order Quantity dapat menentukan kuantitas dan frekuensi pemesanan bahan baku kapas sintetik yang optimal sehingga biaya persediaan bahan baku dapat lebih efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelian bahan baku kapas sintetik menurut metode Economic Order Quantity selama periode April 2011 s/d Maret 2012 menujukan biaya penyimpanan persediaan bahan baku dari kebijakan perusahaan sebesar Rp.81.567.980,-/tahun lebih besar sedangkan biaya penyimpanan menurut metode EOQ sebesar Rp.49.849.937,-/tahun. Hal ini menunjukan bahwa perusahan sebenarnya bisa menghemat sebesar Rp.31.732.730,-/tahun dengan pemesanan bahan baku optimal sebesar 698,56 Bale, persediaan pengaman (SS) sebesar 114,77 Bale, titik pemesanan kembali (ROP) sebesar 185,15 Bale dan frekuensi pembelian sebanyak 12 kali.

 

Kata Kunci: Kepuasan pelanggan, Pengendalian persediaan, Kapas sintetik, Metode EOQ

Downloads

Published

2018-06-29

Issue

Section

Articles