Meningkatkan Kualitas Sdm Pada Pondok Pesantren Mathla’ul Hidayah Desa Cibogo Kec. Cisauk
DOI:
https://doi.org/10.32493/kmm.v3i1.30252Keywords:
Kualitas SDM, PendidikanAbstract
Sumber daya manusia, menurut Damanhuri (2014:32) merupakan salah satu faktor kunci dalam menuju kesejahteraan. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi, menjadi tuntutan pembangunan menuju kesejahteraan. Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan yang menyatukan kekuatan pasar semakin terintegrasi untuk efisiensi dan meningkatkan daya saingnya. Rendahnya indeks pembangunan manusia Indonesia telah berdampak pada merosotnya kemampuan daya saing bangsa Indonesia. Kemerosotan daya saing ini bersumber dari kualitas pendidikan di Indonesia yang masih rendah. Rendahnya mutu pendidikan selama ini sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen menurut Zamroni (2012:17) antara lain : kualitas guru, tenaga tata usaha dan sarana prasarana pembelajaran seperti buku teks pelajaran, media pembelajaran, sumber-sumber belajar, peralatan/penunjang, laboratorium pembelajaran yang belum memadai. Pemerintah dituntut untuk menciptakan dan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam berbagai bidang sesuai dengan kebutuhannya. Analisis penelitian ini mendasarkan pada teori pemberdayaan SDM sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan menuju terciptanya SDM yang unggul dan kompetitif dimulai dari peningkatan kualitas kinerja tenaga pendidik yang profesional. Menurut Rivai, V & Murni, S. (2010:56) pemberdayaan (empowerment) mengandung dua pengertian, yaitu: (1) to give power to (memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, mendelegasikan otoritas pada pihak lain, (2) to give ability to (usaha untuk memberi kemampuan). Makna tersebut mensyiratkan bahwa konsep peningkatan kualitas pendidikan belum mengoptimalkan pada pemberdayaan kinerja guru, yang memiliki peran dalam meningkatkan kualitas pendidikan (Salahudin, 2018)References
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
Mukhibat. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pondok Pesantren. Jurnal Forum Tarbiyah Vol 10 No 2 Hal 174-185
Rofiq, dkk., Pemberdayaan Pesantren Menuju kemandirian dan Profesionalisme Santri dengan Metode Daurah Kebudayaaan, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005.
Rusmini. 2017. Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Karakter dan Attitude. Jurnal Nur El-Islam, Vo 4 No 2 Hal 79-96.
Salahudin., Misransyah Akos., dan Ade Hermawan., 2018. Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana di MTSN Banjar Selatan 2 Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen, Vol 2 No 1 Hal 1-13.
Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Solihin, D., Ahyani, A., & Aprilliani, S. (2023). Pelatihan Promosi Penjualan Online Bagi Pedagang Bakso di Desa Ciseeng Kabupaten Bogor. DEDIKASI PKM, 4(1), 64 - 68. doi:http://dx.doi.org/10.32493/dedikasipkm.v4i1.27492
Solihin, D., Ahyani, A., & Susanto, N. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Media Promosi online untuk Memperluas Pemasaran Produk Bagi Pac Gerakan Pemuda Ansor Di Kecamatan Pagedangan Tangerang. DEDIKASI PKM, 3(2), 239-243. doi:http://dx.doi.org/10.32493/dedikasipkm.v3i2.20191
Solihin, D., Eka, P., Suwanto, S., Kurniawan, P., & Susanto, N. (2021). Pelatihan Penyusunan Program Pemasaran Sebagai Sarana Pengembangan Usaha Bagi Warga Desa Cicalengka. DEDIKASI PKM, 3(1), 101-105. doi:http://dx.doi.org/10.32493/dedikasipkm.v3i1.14614
Syaharuddin, Humam. 2017. Problematika Manajemen Sumber Daya Manusia Pondok Pesantren (Studi Deskriptif pada Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Fadholi Malang). Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.