Penilaian Kinerja Keuangan Menggunakan Eva Dan Mva Pada Industri Sub Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Pada Lq45

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada industri sub sektor pertambangan yang masuk dalam LQ45 periode 2017-2021 dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Hasil penelitian PT. Bukit Asam Tbk dan PT. Timah Tbk menunjukkan bahwa terdapat nilai tambah pada PT. Bukit Asam Tbk tahun 2018 dan 2021 dengan menggunakan metode EVA. Pada tahun 2019-2020 tidak terdapat nilai tambah karena EVA yang dihasilkan bernilai negatif. Kemudian pada PT. Timah Tbk terdapat nilai tambah pada tahun 2021, namun pada tahun 2017-2020 tidak dapat menghasilkan nilai tambah karena nilai EVA yang dihasilkan negatif. Nilai MVA PT. Bukit Asam Tbk dan PT. Timah Tbk pada tahun 2017-2021 bernilai positif yang menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan kekayaan pada pemegang saham walaupun mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Rata-rata penilaian Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebesar Rp. 381.106.038 menunjukkan nilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi sektor pertambangan secara keseluruhan berkinerja baik. Dengan mengetahui nilai EVA dan MVA mengidentifikasikan perusahaan mampu meningkatkan kinerja melalui keputusan investasi dan kesejahteraan investor