PENGEMBANGAN DAN PERLINDUNGAN OBAT/JAMU TRADISIONAL MENUJU INDUSTRI OBAT HERBAL DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR

Authors

  • Endang Purwaningsih Univeristas Pamulang
  • Rika Yuliwulandari
  • Soenyono Soenyono
  • Jarot Tri Bowo Santoso Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/SKD.v6i1.y2019.3038

Abstract

Abstrak

 

Pengrajin obat dan jamu tradisional harus diberdayakan dan produknya dilindungi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi, prospek dan arah pengembangan industri jamu/obat tradisional menuju obat herbal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian yang bersifat analisis deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan participatory (PRA), dan pendekatan sosiologis yuridis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa  dewasa ini permasalahan pengusaha jamu/OT belum sampai pada seberapa besar kekuatan motivasi  menuju peningkatan ke herbal terstandar (OHT), namun masih berkutat pada masalah pemenuhan CPOTB demi  lolosnya ijin edar. Perlu uluran kepedulian berbagai pihak mengingat urgensi kepentingan ekonomi (kelanjutan produksi, modal, pemasaran/promosi, kerjasama/networking, manajemen), sosiologi humaniora (pemberdayaan), Kesehatan (higinitas dan uji lab, standarisasi CPOTB), Hukum (regulasi, kebijakan, merek, perlindungan konsumen) Perlu upaya serius untuk jembut bola (disertai pembenahan SDM), pelatihan dan pendampingan dari instansi terkait, yakni   Badan POM (dan Bala Besar POM), Dinas Perindag, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi &UMKM, Ditjen HKI (dan Kanwil), Dinas Pertanian, Kampus, dan peran aktif organisasi GP Jamu (model empowerment, promote and protect bisa diterapkan).

Kata Kunci: Potensi, strategi,  jamu, tradisional, herbal

Downloads

Published

2019-08-21

How to Cite

Purwaningsih, E., Yuliwulandari, R., Soenyono, S., & Santoso, J. T. B. (2019). PENGEMBANGAN DAN PERLINDUNGAN OBAT/JAMU TRADISIONAL MENUJU INDUSTRI OBAT HERBAL DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR. Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan, 6(1). https://doi.org/10.32493/SKD.v6i1.y2019.3038