PENGGUNAAN KELAS KATA PADA STRUKTUR TEKS CERITA FABEL “KUPU-KUPU BERHATI MULIA†KARYA ADITHIA PRATAMA (SEBUAH TINJAUAN MORFOLOGI)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v1i2.10810Abstract
Pemakai bahasa dalam menyusun kalimat pada sebuah teks, hendaknya perlu mengenal jenis dan fungsi kelas kata terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dalam menempatkan diksi untuk konstruksi kalimat. Kelas kata terdiri atas: kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata benda, kata ganti, kata bilangan, kata sambung dan kata depan. Penulis akan menganalisis penggunaan kelas kata yang terdapat pada teks cerita Fabel. Implementasi kelas kata sangat diperlukan dalam terciptanya suatu teks termasuk pada teks cerita Fabel. Penulis tertarik membahas penggunaan kelas kata yang terdapat pada teks cerita Fabel karena memiliki manfaat, antara lain: 1) memberikan hiburan atau rekreatif kepada pembaca, 2) memberikan amanat atau pembelajaran kepada pembaca walaupun tokohnya diperankan oleh binatang, 3) meningkatkan minat baca kepada pembaca dan mempelajari kaidah kebahasaan (linguistik). Oleh karena itu, penulis akan menganalisis penggunaan kelas kata yang terdapat pada teks cerita Fabel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan kelas kata yang terdapat pada teks cerita Fabel. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif atau nonstatistik. Sesuai dengan data deskriptif tersebut, yang akan dijadikan objek penelitian yaitu teks cerita Fabel yang berjudul “Kupu-Kupu Berhati Mulia†karya Adithia Pratama. Objek penelitian tersebut akan dianalisis, kemudian dideskripsikan berdasarkan kelas kata yang terdapat pada teks cerita Fabel tersebut. Berdasarkan hasil analisis data dari cerita Fabel tersebut dapat disimpulkan, bahwa kelas kata yang terdapat pada cerita teks Fabel: 1) verba berjumlah 39 kata, 2) adjektiva berjumlah 24 kata, dan 3) nomina berjumlah 43, 4) pronomina berjumlah 13 kata, 5) adverbia berjumlah 13 kata, 6) konjungsi berjumlah 5 kata, 7) interjeksi berjumlah 3 kata. Berkaitan dengan hasil analisis data tersebut, kelas kata yang digunakan oleh pengarangnya secara keseluruhan berjumlah 140 kata. Dengan demikian, ternyata penggunaan kelas kata sangat mendukung terciptanya sebuah teks cerita Fabel “Kupu-Kupu Berhati Mulia†karya Adithia Pratama
Kata Kunci: Kelas kata, diksi, implementasi, deskripsi, fabelReferences
Basrowi, S. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Chaer, A. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Keraf, G. (2008). Komposisi. Semarang : Nusa Indah.
Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra Anak. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Putrayasa, I. B. (2008). Kajian Morfologi. Bandung : Refika Atima.
Putera, P. B. (2015). Mengenal dan Memahami Ragam Karya Sastra Prosa Lama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Ratna, N. K. (2012). Teori Metode dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sugiarto, E. (2015). Mengenal Sastra Lama. Yogyakarta : Andi Off Set.
Yulianto, A., dkk.. (2020). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel “Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadiaâ€. SMK Wi Karya Karanganyar, SMP IT Insan Kamil Karanganyar, IAIN Surakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.