UNSUR-UNSUR LOKAL KE-INDONESIAAN DALAM PENAMAAN KAPAL PERANG TNI AL

Authors

  • Taat Budiono Universitas Pamulang
  • Kemal Abu Sofyan Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.15-29

Abstract

Penelitian  ini  membahas  unsur-unsur  lokal  ke-Indonesiaan  dalam penamaan  kapal  perang  TNI  AL  dengan  pendekatan  semantik. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  pola  dan mendeskripsikan  tujuan  penamaan  kapal-kapal  perang  TNI  AL. Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  metode  deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan  teknik  catat.  Sedangkan  analisis  data  menggunakan  metode padan dengan teknik pilah unsur penentu dan disajikan secara formal dan  informal.    Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  sekurangkurangnya  ditemukan  delapan  pola  penamaan  kapal  perang  TNI  AL diantaranya  adalah   [KRI+Nama  Tempat],  [KRI+Nama  Senjata Tradisional],   [KRI+Pulau+Nama  Pulau],   [KRI+Nama  Ikan], [KRI+Teluk+Nama  Teluk],  [KRI+Nama  Tokoh  Penting  Masa  Lalu], [KRI+Nama  Gunung],  dan  [KRI+Nama  Pahlawan].  Tujuan  dibalik penggunaan unsur lokal pada penamaan kapal perang TNI AL tersebut terbagi  menjadi  6  diantaranya  adalah  untuk  penghormatan  kepada pahlawan,  untuk  menjadi  kapal  cepat,  tepat,  dan  berstrategi,  untuk menjadi  kapal  pembantu,  untuk  menjadi  kapal  cepat,  tepat,  dan terukur,  untuk  menjadi  kapal  professional  dan  kesatria,  dan  untuk menjadi kapal yang kuat dan besar.

Kata kunci: unsur-unsur lokal Indonesia,  penamaan, kapal perang TNI AL, semantik

Author Biographies

Taat Budiono, Universitas Pamulang

Fakultas Sastra, Sastra Indonesia

Kemal Abu Sofyan, Universitas Pamulang

Fakultas Sastra, Sastra Indonesia

References

Budiono, T., & Mubarok, Y. (2020). Unsur Nama Wanita Dalam Penamaan Rumah Makan di Kecamatan Pamulang. Prosiding Seminar Nasional Sasindo, 1(1).

Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Djajasudarma, F. (2016). Semantik I: Makna Leksikal dan Gramatikal. Refika Aditama.

Faisah, D., Parto, M. P., Anita Widjajanti, S. S., & Widjajanti, A. S. S. (n.d.). Nama Makanan dan Minuman Unik di Jember (Tinjauan Semantik).

Keraf, G. (2000). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia. Kesuma, T. M. J. (2007). Pengantar Metode Penelitian Bahasa. Penerbit Carasvatibooks.

Setiawan, A. (2018). Kajian Semantik Penamaan Knalpot Motor Lokal Di Kabupaten Purbalingga. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sibarani, R. (2004). Antropolinguistik: antropologi linguistik, linguistik antropologi.

Poda. Soeparno. (2002). Dasar-dasar Linguistik Umum. Tiara Wacana Jogya.

Sundari, W. (2008). Proses Pembentukan Nama-nama Menu Makanan Berbahasa Inggris di Restoran di Simpang Lima. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. VIA, M. A. I. K. (2017). Nama-Nama Kafe di Kota Padang: Tinjauan Semantik. Universitas Andalas.

Weinrich, H. (1962). Stephen Ullmann—Semantics. An Introduction to the Science of Meaning. Romanistisches Jahrbuch, 13(1), 186–188.

Downloads

Published

2022-06-01