ANALISIS BILANGAN RICHARDSON (Ri) UNTUK STABILITAS ATMOSFER METEOROLOGI MIKRO DI STAKLIM BOGOR

Authors

  • Dedi Sucahyono Sosaidi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Dzikrullah Akbar Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Ari Setyoko Stasiun Klimatologi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32493/jsmu.v2i2.3314

Keywords:

Meteorologi skala mikro, bilangan Richardson (Ri), konveksi paksa, konveksi bebas.

Abstract

Meteorologi skala mikro α adalah meteorologi yang kejadian waktunya < 1 jam dengan wilayah jangkauan radiusnya < 2 km. Penelitian di Staklim Bogor ini menghitung stabillitas skala mikro dengan Bilangan Richardson (Ri) yang mampu mengklasifikasikan stabilitas dan proses konveksi, dengan menghitung stabilitas dinamis berdasarkan data angin dan suhu pada level 4 meter, 7 meter, dan 10 meter untuk  tanggal 1 – 10 April 2019. Hasil analisis dari nilai bilangan Ri, dengan 30 kali pengamatan untuk kondisi 1 menurut Stull (1988), terjadi  kondisi  netral 20 kali, 8 kali unstabil, dan 2 kali stabil. Sedangkan untuk kondisi 2, terjadi konveksi bebas 14 kali, konveksi paksa 10 kali, dan netral 6 kali. Selama 30 periode pengamatan terjadi hujan 9 kali kejadian dengan masa konveksi bebas 3 kali, konveksi paksa 3 kali, dan saat kejadian netral 1 kali.

Author Biographies

Dedi Sucahyono Sosaidi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Program Studi DIV Meteorologi

Dzikrullah Akbar, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Program Studi DIV Klimatologi

Ari Setyoko, Stasiun Klimatologi Bogor

Program Studi DIV Klimatologi

References

Alisawati.R.K, 2019. Skripsi Kajian Stabilitas Atmosfer Permukaan dan Pengaruhnya Terhadap Laju Transfer Momentum Pada Saat Kejadian Kabut di Wilayah Banjarbaru Pada Tahun 2018, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika,

Fujita T.T. 1981. Tornadoes and Downburst in the Context of Generalized Planetary Scales, Journal of the Atmospheric Sciences Volume 38 N0 8

Haidar.T.N, 2019. Skripsi Kajian Laju Transfer Momentum Terhadap Kondisi Stabilitas Udara permukaan sebelum Saat Dan setelah Hujan Di Kota Tangerang Selatan, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika,

Oke TR.1978, Boundary Layer Climates, London: Methuen & Co Ltd.

Orlanski. I. 1975. A Rational Subdivision of Scales for Atmospheric Processes, Bulletin of the American Meteorological Society Volume 56 No 5.

Stull RB. 1988. Meteorology for Scientists and Engineers. USA (US): Brooks/Cole

Sutton. OG. 1953. Micrometeorology. New York (US): McGraw-Hill

Sucahyono. D dan Ribudiaanto. K. 2013. Cuaca dan Iklim Ekstrim Di Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika, Jakarta.

Suciatiningsih. F. 2013. Skripsi Karakteristik Kekasapan Permukaan Dan Pengaruhnya Terhadap Transfer Turbulen Momentum Dan Bahang, Departemen Geofisika Dan Meteorologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Wiryohamijoyo,S dan Swarinoto, Y.S 2013. Meteorologi Sinoptik : Analisis dan Penaksiran Cuaca Sinoptik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika, Jakarta.

V.Tricio, J.F de Oliveira Junior, R.E, Viloria, G.B. Lyra Atmospheric Stability Conditions Based On The Richardson Number For the Region of Burgos, Spain. diakses https://www.academia.edu.

Downloads

Published

2019-10-03

Issue

Section

Articles