PEMANFAATAN SOLE SEBAGAI MEDIA PENGHANTAR PANAS DALAM PEMBUATAN BABAE MAKAN KHAS NIAS SELATAN

Authors

  • Darmawan Harefa STKIP Nias Selatan

Abstract

Masyarakat Nias pada umumnya dan terkhusus masyarakat Nias Selatan banyak jenis makanan tradisional yang dikelola secara sederhanan. Salah satu masakan tradisional disini adalah Baebae atau babae adalah makanan khas Nias Selatan yang mengasup protein dan vitamin dari kacang putih telah dikenal sejak lama. Resep dan cara pembuatan makanan ini dikenal sejak lama. Resep dan cara pembuatan makanan itu diturunkan dari satu generasi ke generasi lain, terutama dari ibu kepada anak perempuannya. Babae merupakan makanan khas dari Nias Selatan. Khususnya masyarakat di Desa Botohili Silambo, Kecamatan Luahagudre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, kembali melestarikan makanan tradisional ini. Pada zaman dahulu, babae hanya dapat disuguhkan, antara lain, di pesta adat, upacara kelahiran anak, acara pertunangan, serta pernikahan. Sole atau lele tua(tempuruk kelapa) merupakan limbah media penghantar dari pada pembuatan babae (Kacang putih). Tidak susah untuk mendapatkan media limbah sole, karena rata-rata masyarakat memiliki limbah sole, karena wilayah berdekatan dengan pesisir laut. Dari hasil pelaksanaan para peserta antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir kegiatan.

Kata kunci:  Pengelolaan, Sole, Babae

References

Aisyah, D. (2009). Perbedaan Status Gizi Pada Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif di Puskesmas Pandanaran Semarang. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Negeri Semarang.

Andrianto, T. T. dan N. I. (2004). Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Panjang. Absolut.

Apriadji, W. H. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo.

Apriadji, W. H. (2007). Good Mood Food : Makanan Sehat Alami. Gramedia

Harefa, D. 2017. Pengaruh Presepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Dan Minatbelajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Survey pada SMK Swasta di Wilayah Jakarta Utara). Horison Jurnal Ilmu Pendidikan dan Lingusitik 7 (2), 49 - 73

Harefa, D. 2018. Efektifitas Metode Fisika Gasing Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau Dari Atensi Siswa (Eksperimen pada siswa kelas VII SMP Gita Kirtti 2 Jakarta). Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan 5 (1), 35-48)

Harefa, D. (2019). Peningkatan Prestasi Rasa Percaya Diri Dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru IPA. Media Bina Ilmiah, 13(10), 1773–1786.

Harefa, D. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Kooperatif Make A Match Pada Aplikasi Jarak Dan Perpindahan. Geography: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 8 (1), 01-18

Harefa, D. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Luahagundre Maniamolo Tahun Pembelajaran (Pada Materi Energi Dan Daya Listrik). Jurnal Education And Development 8 (1), 231-231

Harefa, D. (2020). Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Dan Problem Solving Pada Siswa Kelas X-MIA SMA Swasta Kampus Telukdalam. Prosiding Seminar Nasional Sains 2020, 103–116.

Tangkuman, H. D., & Aritonang, H. F. (2009). BATOK KELAPA HIBRIDA DAN BATOK KELAPA DALAM. Chem. Prog., 2(2), 106–109.

Telaumbanua, T. (2019). Kaum Milenial & Kebudayaan Nias. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.19

Downloads

Published

2020-07-21