MODEL PEMBELAJARAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA ANAK USIA DINI

Authors

  • SUGIYANTO SUGIYANTO Dosen PPKn, Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • RAMANG RAMANG Pamong Belajar BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kompetensi berpikir kritis, kolaborasi, kreatif dan komunikasi pada Anak Usia Dini dan terciptanya model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan  aspek  perkembangan Anak Usia Dini, dengan langkah Studi Eksplorasi, Penyusunan Draf Penelitian dan Uji Coba Konseptual dan Operasional serta Seminar, dengan teknik pengumpulan data kualitatif yang diperoleh dari kuesioner, wawancara, catatan pengamatan, pengambilan foto, dan video.bHasil penelitian menyebutkan sebelum diberi penjelasan sebanyak 2,17% responden menyatakan kurang mengerti 8,3% menyatakan mengerti 27,5% menyatakan kurang mengerti 22,5% menyatakan tidak mengerti, dan sebanyak 47,83% menyatakan sangat tidak mengerti. Setelah diberi penjelasan sebanyak 2,78% responden menyatakan kurang mengerti, 8,3% menyatakan mengerti, 27,5% menyatakan sangat mengerti, 96,53% menyatakan mengerti, dan sebanyak 0,7% menyatakan kurang mengerti. Pembelajaran berbasis masalah yang menggunakan media nyata dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, membangun keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, dan menerapkan pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik berpikir kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah.

Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah; Konseptual dan Operasional; Pendidikan Anak Usia Dini

References

Badan Pusat Statistik (2017 dan 2018). Indeks Pembangunan Manusia

Gunawan, H. I. (2020). BAHASA INDONESIA: Lingua Franca Pencetak Karakter Negeri.

Gunawan, H. I. (2020). Nilai Religius dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas (Kajian Struktural Genetik dan Analisis Isi). Eduka: Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis, 5(1), 10-20.

Husna Nur Dinni Program Pascasarjana, Univeritas Negeri Semarang (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2019). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

_____________ (2018). Dirktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2018 tentang Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

_____________ (2011). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 tahun 2015 tentang Organisasi dan tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

____________ (2016). Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat, Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat

https://rumahinspirasi.com/16-keterampilan-penting-yang-perlu-dipelajari-anak/ diakses pada tanggal 27 Januari 2020

https://tirto.id/alasan-mengapa-kualitas-pisa-siswa-indonesia-buruk-enfy/ diakses pada tanggal 27 Januari 2020

https://www.rijal09.com/2018/11/tujuan-pembelajaran-hots-high-order-thinking-skill.html diakses pada tanggal 29 Januari 2020

file:///D:/HOTS/Penerapan%20HOTS%20PAUD%20diakses%2029%20Januari%202020.pdf diakses tanggal 29 Januari 2020

Simanjuntak, Launa Yenny Abadi (2017) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Berwawasan Kebangsaan. In: Seminar Nasional Tahunan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 20 Oct 2017, Medan.

Downloads

Published

2021-02-23