Pengelolaan Anggaran Dalam Manajemen Keuangan Kesatuan KIZnubika,Pleton II
DOI:
https://doi.org/10.32493/ABMAS.v4i1.p100-106.y2022Keywords:
Manajemen Keuangan, AnggaranAbstract
Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk memahami pengertian Manajemen keuangan, Anggaran jenis dan fungsinya, untuk menyikapi minimnya pengetahuan seputar finansial, untuk memahami dan mengelola posisi keuangan berupa pengelolaan Asset, untuk memahami dan mengelola Posisi keuangan berupa hutang, untuk memahami dan mengelola Posisi keuangan berupa Modal, untuk memahami dan mengelola kinerja keuangan berupa Pendapatan, untuk memahami dan mengelola kinerja keuangan berupa Beban, untuk memahami laporan arus kas, dan untuk membuat seta membaca dan memahami keseluruhan dari laporan keuangan dan Anggaran.
Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini, yaitu Identifikasi masalah yang dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan apa saja yang akan dijadikan bahan untuk perancangan sistem dan materi pelatihan dalam kegiatan pengabdian ini, melakukan survei lapangan ke Kantor Kesatuan Kiznubika Pleton 2 sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan. Kemudian melakukan proses wawancara dan diskusi dengan pihak Kesatuan Kiznubika Pleton 2 untuk identifikasi permasalahan yang ada dalam keuangan. Serta penelitian pustaka untuk acuan materi yang digunakan selama kegiatan pengabdian ini.
Kegiatan manajemen keuangan mencakup hal-hal Perencanaan, Penganggaran, Pengontrolan dan Pemeriksaan. Hal pertama yang dilakukan adalah merencanakan penggunaan keuangan, menentukan tujuan, dan strategi untuk menghadapi bermacam risiko. Perencanaan ini yang akan jadi petunjuk. Setelah itu dilakukan alokasi dana sesuai rencana yang sudah dibuat. Anggaran yang dibuat harus pas dan sesuai kebutuhan penyelenggara. Pencatatan anggaran pun dilakukan dengan rapi dan bisa dipertanggungjawabkan,Walaupun sudah direncanakan dan dana sudah dialokasikan, tetap saja bisa terjadi penggunaan dana yang berlebih. Di sini lah diperlukan pengontrolan di sepanjang kegiatan agar tetap pada anggaran,Pemeriksaan ini biasanya dilakukan di bagian akhir. Ada pencatatan sesuai dengan bukti-bukti transaksi. Kemudian evaluasi untuk mengetahui apakah manajemen keuangan sudah dilakukan dengan benar atau masih harus diperbaiki.
References
Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Cetakan kedua. PT Gramedia Pustaka Umum
Agnes, Sawir. (2015). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauangan. Perusahaan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa,
Horngren, Charles T. [et.al],1997. Akuntansi di Indonesia, Buku Satu. Jakarta : Salemba Empat.
Niswonger, C. Rollin; Philip E. Fess, [and] Carl S. Warren,1992. Prinsip-prinsip akuntansi Terjemahan Marianus Sinaga, Edisi 14, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Martin, J. D., et al, 1991, Basic Financial Management, Prentice Hall
Riyanto, B., 1992, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.
Sutrisno. (2015). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA
Zarkasyi, Wahyudin. (2008). Good Corporate Governance. Bandung: Alfabeta