MENUMBUHKAN WIRAUSAHA KECIL MENENGAH YANG TANGGUH DI PONDOK PESANTREN AL HANIF, KEL. SERUA, KEC. CIPUTAT, KOTA TANGERANG SELATAN

Authors

  • Surti Wardani universitas pamulang
  • Arif Siaha Widodo universitas pamulang
  • Hanum Puspa Dhiani universitas pamulang
  • Mutmainnah Mutmainnah universitas pamulang
  • Nugroho Adi Utomo universitas pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/ABMAS.v2i1.p79-89.y2021

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Mengenaha (UMKM) merupakan aktivitas yang erat dengan kehidupan
keseharian saat ini, terutama di era serba digital. Sebagian besar pelaku UMKM telah
mengalihkan kehadiran toko secara fisik dengan menggunakan e-commerce atau secara daring
(online). Urgensi UMKM bagi Negara RI saat ini sangat penting dirasakan, sejalan dengan data
kementrian Koperasi dan UKM RI tentang data jumlah unit UKM yang memiliki pangsa pasar
sekitar 99,99% (62,9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia pada tahun
2017. Dengan modal yang relatif terjangkau. Memudahkan menjadi pelaku UMKM atau
berwirausaha, termasuk di pondok pesantren. Pergeseran fungsi awal pesantren yang semula
murni sebagai sebagai pusat pendidikam agama, kini juga sebagai penggerak roda ekonomi
masyarakat sekitarnya. Pondok pesantren yang berwawasan kewirausahaan membuat
eksistensi pesantren menguat dan mampu memberikan alternatif solusi atas persoalan sosial
yang terjadi masyarakat. Sehingga mampu memberikan pembekalan kepada para santri untuk
memulai usahanya sendiri dan juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat sekitar
dengan cara membuka lapangan pekerjaan dari usaha tersebut, khususnya di tangah pandemi
covid 19. Dukungan pemerintah dalam bentuk langkah-langkah kebijakan guna
mempertahankan dan mengembangkan kegiatan wirausaha yang tangguh dalam kondisi krisis
ini sangat dibutuhkan. Upaya menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pembinaan sikap
seseorang yang mengarah kepada karakteristik perilaku wirausaha, dalam hal ini termasuk
wirausaha santri melalui kondisi pembelajaran yang kondusif. Di antaranya adalah
pembelajaran bersifat penyadaran, pemberdayaan, dan pemandirian. Kesemuanya guna
memotivasi santri dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, serta
keahliannya. Sejalan dengan hal di atas, maka tim dosen Prodi Manajemen S1 Universitas
Pamulang telah melakukan kegiatan PKM di Pondok Pesantren Yatim Alhanif Kel. Serua Kec.
Ciputat Kota Tangerang Selatan. Kegiatan PKM dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 5-7
Nopember 2020 dengan tema Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh di
Pondok Pesantren Yatim Al Hanif Kel. Serua Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan. Bentuk
kegiatan PKM yang telah dilaksanakan berupa seminar dan forum diskusi terbuka dengan
peserta para santriwan/wati Pondok Pesantren Yatim Alhanif, terutama yang terlibat dalam
pengelolaan usaha Kafe Teras Santri.
Kata Kunci: Wirausaha,UMKM, Tangguh, Pondok Pesantren

Downloads

Published

2021-01-07