Edukasi Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor melalui Aplikasi Sapawarga
DOI:
https://doi.org/10.32493/abms.v6i1.46744Abstract
Salah satu komponen penting dalam struktur pajak yang memberikan pemasukan bagi negara adalah kepatuhan pajak kendaraan bermotor. Sanksi pajak, kesadaran wajib pajak, keahlian perpajakan, dan faktor lainnya dapat berdampak pada kepatuhan pajak kendaraan bermotor. Bagi penduduk Desa Caringin Kab. Bogor, pembayaran pajak kendaraan secara online menggunakan aplikasi Sapawarga menjadi pilihan yang lebih sederhana dan efektif. Namun, sebagian besar penduduk setempat belum memanfaatkan aplikasi tersebut karena kurangnya pengetahuan dan minimnya sosialisasi. Metode pelaksanaan yang digunakan berupa seminar yang dilakukan secara tatap muka dan diskusi mengenai kepatuhan membayar pajak kendaran bermotor. Hasil dari sosialisasi ini masyarakat merasa sadar dengan adanya aplikasi Sapawarga Jabar untuk memudahkan pembayaran pajak khususnya pajak kendaraan bermotor.
Kata Kunci : Edukasi, Kepatuhan, Pajak Kendaraan Bermotor, Aplikasi Sapawarga
References
Fariidah, D., Subagdja, A., & Sulaeman, I. (2025). Pengaruh Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Samsat Soekarno Hatta Kota Bandung. Jurnal Gentra Akuntansi, 1(01).
Mawadah, D. A. (2025). Korelasi Pengetahuan Perpajakan Dan Sanksi Perpajakan Dengan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Samsat Kota Jakarta Timur. Cakrawala, 32(1), 1-8.
Mustar, F., TB, D. N. K. A. M., Dipa, A., & Sari, B. (2025). Dampak Literasi Perpajakan serta Pembayaran Digital terhadap Penerimaan Perpajakan Kendaraan Bermotor. Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika, 3(1), 47-53.
Perpajakan, T. E. (2016). Direktorat Jenderal pajak. Kesadaran Pajak. Direktorat Jenderal Pajak
Purtikasari, R. (2021). Pengaruh Implementasi E-Samsat, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor Dan Sistem Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Survey Di Samsat Kota Batu). Universitas Muhammadiyah Malang.
Sinaga, N. A. (2018). Reformasi Pajak Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Negara. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 8(1).
Wardani, D. K., & Rumiyatun, R. (2017). Pengaruh pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak kendaraan bermotor, dan sistem Samsat drive thru terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Jurnal akuntansi, 5(1), 15-24
Widajantie, T. D., & Anwar, S. (2020). Pengaruh Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Pajak, Dan Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Kantor Bersama Samsat Surabaya Selatan). BAJ: Behavioral Accounting Journal, 3(2), 129-143.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wahyu Nurul, Aris Sanulika, Wiwit Irawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Abdimisi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Abdimisi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.