Dari Balaraja Mendunia: Strategi Pengelolaan Keuangan dan Inovasi Untuk UMKM Batik Balaraja Tangerang

Authors

  • Ani Kusumaningsih Universitas Pamulang
  • Effriyanti Universitas Pamulang
  • Siti Hannah Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/abms.v6i1.47159

Abstract

UMKM Batik Balaraja, Tangerang, memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian daerah dan melestarikan budaya, namun demikian saat ini sedang menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang memengaruhi keberlanjutan usaha. Untuk mengatasi hal ini, program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diinisisasi oleh para dosen Universitas Pamulang ini memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan kepada pelaku UMKM tersebut. Pelatihan mencakup dasar-dasar akuntansi, seperti pencatatan transaksi, penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Teknologi akuntansi sederhana, seperti Accurate Online, diperkenalkan untuk mempermudah pencatatan dan pengambilan keputusan strategis. Program ini juga fokus pada pemisahan keuangan pribadi dan bisnis, pengelolaan arus kas, dan perencanaan ekspansi. Dukungan tambahan berupa strategi pemasaran digital dan pemanfaatan e-commerce bertujuan memperluas jangkauan pasar. Dengan pelatihan ini, UMKM Batik Balaraja diharapkan mampu meningkatkan kapasitas keuangan, memperbaiki likuiditas, dan merencanakan pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan, hingga bisa mendunia, berkiprah secara internasional.

Kata Kunci: UMKM Batik Balaraja, pengelolaan keuangan, laporan keuangan, pertumbuhan bisnis, teknologi akuntansi, Accurate Online, pemasaran digital.

References

Amin, M. N. dan Anwar, Y. (2019). Praktikum Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Amin, M. N., Henny, D., dan Puspitasari, W. (2020). Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan (Tingkat Dasar) Bagi Komunitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jakarta Selatan. Laporan PkM.

Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Nation State: Journal of International Studies, 1(1), 61-90.

Hamdani. (2019). Batik Balaraja: Gagasan Menerobos Ketaklaziman. Batu Pusaka. Banten.

Hamdani. (2018). Batik Mahkota Balaraja. Batu Pusaka. Banten.

Hamdani. (2018). Seni Motif, Batik Mahkota Balaraja. Batu Pusaka. Banten.

Taufiqoh, B. R., Nurdevi, I., & Khotimah, H. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), Edisi 3, 58-65.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Vol. 6 No. 1 (2024): Abdimisi

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Ani Kusumaningsih, Effriyanti, Siti Hannah

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright Notice

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
    2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
    3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Abdimisi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.

In developing strategy and setting priorities, Abdimisi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.

You are free to:

  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
  • The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.