SOSIALISASI FENOMENA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI GENERASI MILENIAL DI SMK PUTRA PERTIWI PONDOK CABE - KOTA TANGERANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/comm.v1i1.37944Abstract
Kemajuan teknologi saat ini berdampak salah satunya terhadap perkembangan teknologi akses komunikasi. Kemajuan teknologi ini sangat membantu mencari dan mendapatkan ilmu dengan cepat dan belajar pun bisa dilaksanakan di mana saja dan kapan saja dengan bantuan alat komunikasi yang canggih. Kemajuan teknologi komunikasi tersebut memberikan kemudahan bagi manusia untuk bersosialisasi antar satu sama lain. Kemudahan tersebut ditawarkan melalui munculnya banyak media sosial yang dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan usia untuk saling berinteraksi. Lebih dari itu, masyarakat banyak yang mengakses media sosial hanya untuk sekedar mencari hiburan. Menghadapi gejala banjirnya informasi melalui media sosial tersebut yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap sikap perilaku berbahasa masyarakat yang tidak diharapkan. Generasi millennial sangatlah mahir dalam menggunakan teknologi berbasis internet. Sebagaimana yang diketahui, saat ini akses komunikasi semakin maju dengan pesat. Adanya teknologi digital ini membuat kita semua yang terhubung ke sosial media yang lama-kelamaan menjadi candu bagi para remaja di generasi Z maupun generasi millennial. Kecanduan ini membuat mereka betah berlama-lama membuka sosial media melalui smartphone ataupun tablet. Sosial media yang sering digunakan remaja saat ini antara lain adalah Instagram, Facebook, Twitter, Line, dan lain-lain. Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan edukasi penggunaan media sosial dengan mengamati dari gejala bahasa yang muncul. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa setelah diberikan simulasi dan pemaparan materi lebih dapat memahami dan membedakan antara berita bohong dan berita benar
Kata kunci: Sosialisasi, Media Sosial, Generasi Millenial, dan Siswa
References
Ainiyah, Nur. (2018). “Remaja Millenial dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi
Pendidikan Bagi Remaja Millenial.†JPII Volume 2, Nomor 2, April 2018.
Citraresmana, Elvi, Erlina Zulkifli Mahmud, Rima Febriani, Susiyanti Rusyan. (2020). “Edukasi
Penggunaan Media Sosial Bagi Siswa Jenjang Sekolah Menengah Atas Di Cirebonâ€.
Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, ISSN 1410 – 5675, Vol. 9, No. 3,
September 2020: 204 - 210.
Wiridjati, Wikan, Renny Risqiani Roesman. 2018. “Fenomena Penggunaan Media Sosial Dan
Pengaruh Teman Sebaya Pada Generasi Milenial Terhadap Keputusan Pembelianâ€. Jurnal
Manajemen dan Pemasaran Jasa, ISSN : 2442 - 9732 (Online), ISSN : 0216 - 3780 (Print),
Doi: http://dx.doi.org/10.25105/jmpj.v11i2.2950, Vol. 11 No. 2 September 2018 : 275-290
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Ilmiah Teknik Kimia recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
YOU ARE FREE TO:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/