Pelatihan Jurnalistik Digital pada Organisasi Kepemudaan Kelurahan Lengkong Karya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/comm.v1i2.42225Keywords:
Pelatihan, Jurnalistik Digital, Jurnalisme WargaAbstract
Kemajuan teknologi komunikasi di era digital saat ini memunculkan terjadinya pergeseran baru dalam bidang media massa, dari bentuk hingga cara penyajian informasi. Teknologi informasi berimplikasi terhadap munculnya media baru di era digital, yakni internet. Kemunculan media baru, salah satunya media sosial yang tumbuh sangat pesat saat ini memberukan dampak terhadap Masyarakat selain sebagai pengguna, tapi juga memproduksi informasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memanfaatkan media sosial untuk berbagai kepentingan seperti menyebarkan informasi, berkomunikasi, membagikan kegiatan sehari-hari, bekerja, melakukan hobi, berbagi ilmu, hingga berbisnis. Maraknya pemanfaatan media sosial sebagai platform dalam mencari, memanfaat, bahkan memproduksi pesan juga dapat dilakukan Masyarakat atau warga dalam melakukan kegiatan jurnalistik warga (citizen journalism). Tentunya penggunaan harus ditunjang dengan kemampuan menulis yang baik. Apalagi tulisan itu erat kaitannya dengan keahlian penulisan digital. Maka itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih keahlian dibidang jurnalistik dan media. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Organisasi Kepemudaan Lengkong Karya sebanyak 30 orang yang tertarik terhadap bidang jurnalistik. Hasil dari kegiatan ini adalah anggota organisasi kepemudaan dapat mencari, melaporkan dan menulis informasi berupa berita (news) maupun ulasan (views) dan juga memiliki keahlian dalam mengambil foto dengan menggunakan teknik-teknik fotografi yang benar dan tepat sesuai kaidah jurnalistik. Selain itu, warga dapat memanfaatkan platform media sosial untuk menginformasikan berbagai kegiatan dan potensi wilayah mereka, khususnya di Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
References
Kristiyono, Jokhanan. 2022. Kovergensi Media. Transformasi Media Komunikasi di Era Digital Pada Masyarakat Berjejaring. Penerbit Kencana. Jakarta.
Mondry, dkk. 2023. Jurnalistik. Panduan Pemahaman Teori dan Praktik. Penerbit Kencana. Jakarta.
Nasrullah, Rulli dkk. 2024. Jurnalisme Digital, Pendekatan Teknologi Baru dalam Teori dan Praktik Jurnalisme. Penerbit Kencana. Jakarta.
Romli, Asep Syamsul M.2020. Jurnalisme Online. Panduan Mengelola Media Online. Penerbit Nuansa Cendekia. Bandung.
Sambo, Masriadi. 2017. Pengantar Jurnalisme Multiplatform. Penerbit Kencana. Jakarta.
Setiadi, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Tebba, Sudirman. 2005. Jurnalistik Baru. Penerbit Kalam. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Ilmiah Teknik Kimia recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
YOU ARE FREE TO:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/