Sosialisasi Pentingnya Mengenal Budaya Organisasi Guna Membangun Citra Usaha Masyarakat di Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan

Authors

  • Katry Anggraini UNPAM
  • Rini Dianti Fauzi Universitas Pamulang
  • Sewaka Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/comm.v1i2.42450

Keywords:

Sosialisasi, Budaya Organisasi, Citra, Usaha, Masyarakat

Abstract

Budaya organisasi memegang peranan penting dan strategis perkembangan dan kemajuan organisasi dalam bisnis, manajemen, lembaga pendidikan dan sosial lainnya organisasi. Budaya organisasi merupakan nilai-nilai kunci yang diyakini dan mengandung karakteristik yang dibawa oleh anggota organisasi ke dalam organisasinya, yang menjadi suatu sistem nilai, sehingga organisasi memiliki kepribadian sebagai suatu sistem yang diterima bersama dan akan menciptakan organisasi yang efektif dengan budaya yang kuat dan berbeda dengan organisasi lain. Dalam hal ini proses pembentukan sampai menuju internalisasi nilai-nilai dan budaya organisasi merupakan proses yang panjang, sehingga memerlukan strategi yang efektif. Secara fungsional, budaya organisasi memiliki beberapa fungsi. Pertama, budaya memiliki peran pembeda. Ini berarti bahwa budaya kerja menciptakan perbedaan yang jelas antar organisasi. Kedua, budaya organisasi memberi anggota organisasi rasa identitas. Ketiga, budaya perusahaan mendorong tumbuhnya komitmen terhadap sesuatu yang melampaui kepentingan pribadi individu. Keempat, budaya organisasi meningkatkan stabilitas sistem sosial. Dalam pembangunan organisasi, budaya memiliki peran penting dalam proses pengadaan organisasi. Budaya pada organisasi di setiap usaha cenderung berbeda di mana mereka memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda. Pembentukan budaya di dalam suatu organisasi dilihat dari perbedaan budaya antara karyawan dengan yang punya usahanya di mana sering terjadi berbagai permasalahan terhadap kinerja karyawan dan pembentukan citra perusahaan. Selain itu, citra yang memiliki usaha di zaman modern ini menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dengan baik oleh pendiri maupun pengurus wirausahanya. Karakter masyarakat atau publik yang dinamis dengan perubahan zaman yang semakin pesat menimbulkan tantangan baru bagi para pengurus yang bertanggung jawab terhadap citra organisasi maupun usaha. Pengurus dituntut agar mampu menciptakan, memelihara, dan meningkatkan citra positif organisasi atau usaha yang telah ada, serta memperbaiki citra jika terjadi masalah dalam lembaga. Kreativitas, inovasi dan adaptif sangat diperlukan agar citra organisasi tetap terjaga dengan perkembangan serta kemajuan teknologi komunikasi. Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan edukasi pentingnya mengenal budaya organisasi guna membangun citra usaha masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Pakulonanan Kota Tangerang Selatan setelah diberikan edukasi dan pemaparan materi lebih dapat memahami budaya organisasi dalam membangun citra usahanya.

References

Adam, Aenal Fuad and others, “Sosialisasi Dan Pelatihan Peningkatan Partisipasi Politik Dan Kebijakan Publik”, Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6.1 (2023), 165–72.

Anggoro, M. Linggar. (2008). Teori & Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anggraini, Katry, Annie Rufeidah, Unik Desthiani, Rahmayanti, Sewaka. (2022). Membangun Budaya Organisasi Sebagai Keunggulan Kompetitif pada Staf Yayasan Ruhama Gunung Sindur. Jurnal PKM: Jurnal Pengabdian Sosial. Vol. 2, No. 1. Tahun 2022. E-ISSN: 2807-2111. https://doi.org/10.32493/pbs.v2i1.18430.

Ardianto, Elvinaro. (2011). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif (edisi revisi). Bandung: Rosdakarya.

Beni, Ahmad Saebani. (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Bernet dan Oliver Sandra. (2007). Strategi Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Hanurawan, Fattah. (2015). Psikologi Sosial. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Hawkins, D.I., dan Mothersbaugh, D.L. (2010). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy.11th edition. McGraw-Hill: Irwin.

KBBI (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Kasali, Rhenald. (2003). Manajemen Public Relations & Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Koentjaraningrat. (2013). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Lawang, Robert M.Z. (2013). Kapital Sosial, dalam Perspektif Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: FISIP UI Press.

MacIver, Robert Morrison, 2013. The Modern State ,London: Oxford University Press.

Normina, “Masyarakat Dan Sosialisasi,” Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan 12, no. 22 (2014): 107–115.

Rivai, Veithzal. (2003). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumarni, Murti, Suprihanto, John. (2014). Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberty.

Susanto, AB., (1997). Budaya Perusahaan: Seri Manajemen Dan Persaingan Bisnis. Cetakan Pertama. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sutaryo. (2004). Dasar-Dasar Sosialisasi. Jakarta: Rajawali Press.

Sutojo, Siswanto. (2004). Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.

Sutojo, S. (2011). Membangun Citra Perusahaan: Building The Corporate Image. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.

https://en.wikipedia.org/wiki/Citizen_journalism

Downloads

Published

2024-10-08

How to Cite

Anggraini, K., Dianti Fauzi, R., & Sewaka. (2024). Sosialisasi Pentingnya Mengenal Budaya Organisasi Guna Membangun Citra Usaha Masyarakat di Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi, 1(2), 105–114. https://doi.org/10.32493/comm.v1i2.42450