Sosialisasi Pentingnya Membangun Brand Image di Kalangan UMKM Masyarakat Kelurahan Ciater Kec. Serpong Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/comm.v1i2.42620Keywords:
Brand Image, Branding, UMKM, Masyarakat, CiaterAbstract
Dalam perkembangan media saat ini masyarakat kita dituntut untuk aktif dan mampu berinovasi dalam mengembangkan setiap lini sektor usahanya. Brand hadir sebagai salah satu sumber utama diferensiasi antara penawaran kompetitif lainnya dipasar. Salah satu konsep penting dalam branding adalah brand image. Membangun brand image yang unik, menarik, dan tidak terlupakan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan bisnis seperti meningkatkan loyalitas, kepuasan pelanggan, penjualan, serta kepercayaan pelanggan terhadap brand. Namun, para pelaku bisnis UMKM sering kali melupakan pentingnya membangun strategi brand image. Salah satu daerah yang memiliki banyak bisnis UMKM adalah Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Masyarakat yang memiliki usaha atau pelaku usaha UMKM di Kelurahan Ciater perlu untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya membangun brand image guna meningkatkan bisnis dan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut dan sebagai bentuk berbagi pengalaman, pengetahuan serta wawasan kepada pelaku usaha UMKM di Kelurahan Ciater, Universitas Pamulang, Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk sosialisasi pentingnya membangun brand image, dengan target sasaran pelaku usaha UMKM di Kelurahan Ciater. Lokasi kegiatan berada di Kantor Kelurahan Ciater, Jl. H. Nawawi RT/RW. 004/009 Kel. Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Metode kegiatan dalam bentuk sosialisasi dilakukan secara interaktif, diawali dengan pemaparan materi mengenai strategi membangun brand image, diikuti tanya jawab dan diskusi, kemudian diakhiri dengan praktek perancangan strategi brand image bagi masing-masing bisnis. Peserta memperoleh tambahan pengetahuan secara akademis dan teknik mengenai cara membangun brand image. Para pelaku UMKM terlihat antusias dan bersemangat, hal ini terlihat dari terjadinya interaksi dua arah, diskusi, dan berbagi pengalaman dan menjadi wadah penyampaian masalah yang mereka hadapi dalam kegiatan pengembangan usaha di Kelurahan Ciater.
References
Abbas, S., & Singh, A. K. (2014). Media Industry Trends and Dynamics: The Social Media Boom. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 155, 147– 152. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.10.271.
Amedie, J. (2015). The impact of social media on society. Advanced Writing: Pop Culture Intersections, 2.
Bencsik, A., and Machova, R. (2016). Knowledge Sharing Problem From The Viewpoint of Intergeneration Management. In Proceeding of 4th International Conference on Management, Leadership, and Governance: ICMLG (2016), pp. 42
Cahyani, Aril Dwi, Siska Yuningsih. (2021). “Sosialisasi Program Gerakan #Pedulisalingingatkan Hadapi Covid -19 Dalam Upaya Membantu Pemerintah Diskominfotik Diwilayah Kelurahan Pondok Kacang Timur.” Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, E-ISSN: 2714-6286.
Citraresmana, Elvi, Erlina Zulkifli Mahmud, Rima Febriani, Susiyanti Rusyan. (2020). “Edukasi Penggunaan Media Sosial Bagi Siswa Jenjang Sekolah Menengah Atas Di Cirebon”. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, ISSN 1410 – 5675, Vol. 9, No. 3, September 2020: 204 - 210.
Hanim, L. (2018). UMKM (Usaha Mikro, Kecil, & Menengah) & bentuk-bentuk usaha. UNISSULA PRESS. https://research.unissula.ac.id/file/publikasi/210303041/6318UMKM_dan_Bentuk_-_Bentuk_Usaha.pdf
Hanurawan, F. (2015). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Herdiana, Dian. (2018). “Sosialisasi Kebijakan Publik: Pengertian dan Konsep Dasar.” Jurnal Ilmiah Wawasan Insan Akademik, Volume I, Nomor 3; November 2018.
Hu, Y., Manikonda, L., & Kambhampati, S. (2014). What We Instagram: A First Analysis of Instagram Photo Content and User Type. 8th International Conference on Weblogs and Social Media, 34, pp. 21-24.
Lawang, Robert M.Z. (2013). Kapital Sosial, dalam Perspektif Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: FISIP UI Press.
Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial;Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sudiyatmoko, Ani. (2014). Panduan Optimalisasi Media Sosial untuk Kementrian Perdagangan RI. Jakarta: Pusat Humas Kemendag RI.
Sudiyatmoko, R. (2015). Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI. Jakarta: Pusat Humas Kemendag RI.
Sutaryo. (2004). Dengue. Yogyakarta: MEDIKA Fakultas Kedokteran UGM.
Obar, J. A., & Wildman, S. (2015). Social Media Definition and the Governance Challenge: An Introduction to the Special Issue. Research Gate, 1-17.
Wiridjati, Wikan, Renny Risqiani Roesman. (2018). “Fenomena Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Pada Generasi Milenial Terhadap Keputusan Pembelian”. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, ISSN : 2442 - 9732 (Online), ISSN : 0216 - 3780 (Print), Doi: http://dx.doi.org/10.25105/jmpj.v11i2.2950, Vol. 11 No. 2 September 2018 : 275-290.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Ilmiah Teknik Kimia recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
YOU ARE FREE TO:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/