Etika Digital di Era Media Sosial
Penyuluhan Komunikasi Bijak Untuk Generasi Z SMK IPTEK Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.png.v2i2.49385Keywords:
Etika Digital, Komunikasij Bijak, Generasi ZAbstract
Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi ruang utama bagi Generasi Z dalam berkomunikasi, memperoleh informasi, dan mengekspresikan identitas diri. Namun, pesatnya arus komunikasi di dunia maya sering kali tidak diiringi dengan pemahaman yang memadai mengenai etika digital. Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti penyebaran disinformasi, perundungan siber, ujaran kebencian, dan pelanggaran privasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi aspek yang sangat penting dalam membentuk pola komunikasi yang lebih bijak, kritis, dan bertanggung jawab di ruang digital. Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen Universitas Pamulang akan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan bagi siswa SMK IPTEK Tangerang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai prinsip-prinsip etika digital dalam komunikasi di media sosial. Penyuluhan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoretis, tetapi juga memberikan pengalaman langsung melalui metode pembelajaran interaktif. Diharapkan, melalui program ini, peserta dapat lebih memahami konsekuensi dari setiap interaksi daring yang mereka lakukan serta mampu menerapkan prinsip etika digital dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, mereka dapat menjadi pengguna media sosial yang lebih cerdas, bijak, dan bertanggung jawab. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu penyampaian materi melalui ceramah dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka dan dipandu oleh tim dosen. Melalui program ini, diharapkan para siswa mampu memahami konsekuensi dari setiap interaksi daring yang mereka lakukan dan mampu menerapkan prinsip-prinsip etika digital dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi pengguna media sosial yang lebih cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.
References
Alinurdin. (2019). Etika penggunaan internet (digital etiquette) di lingkungan mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 128–129. https://doi.org/10.32493/jpkn.v6i2.y2019.p123-142
Bakti, C. P., & Safitri, N. E. (2017). Peran bimbingan dan konseling untuk menghadapi generasi Z dalam perspektif bimbingan dan konseling perkembangan. Jurnal Konseling Gusjigang, 3(1).
Elizabeth, S. T. (2015). Raising children in digital era. Elex Media Computindo.
Hafeez, A., Masood, H., & Imran, M. (2020). Effects of Social Media on Educational and Moral Values of Youth: Evidence from University Students of South Punjab, Pakistan. Online Media and Society, 1, 27-34.
Haniifah, N. R. N., Isbandi, F. S., Rahayu, K. A., Natasha, A. D., Thoriq, A., & Fadillah, H. (2025). Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Gen Z Studi Kasus: Survei Anggota Gen Z Waktu yang Mereka Habiskan di Media Sosial. Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital, 2(2), 16-16.
Himma, K. E., & Tavani, H. T. (2008). The handbook of information and computer ethics.
Hughes, S., Champion, A., Brown, K., & Pedersen, C. L. (2021). # Couplegoals: Self-esteem, relationship outcomes, and the visibility of romantic relationships on social media. Sexuality & Culture, 25(3), 1041-1057.
Ismanto, B., Yusuf, Y., & Suherman, A. (2022). Membangun kesadaran moral dan etika dalam berinteraksi di era digital pada remaja Karang Taruna RW 07 Rempoa, Ciputat Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin, 1(1), 43-48.
Kottler, P., & Keller, K. L. (2016). Handbook Of Research Of Effective Advertising Strategies In The Social Media Age. Cambridge: IGIGlobal.
Kusumastuti, F., & Astuti, S. I. (2021). Etis bermedia digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Maududi, M. M., Romadlan, S., & Rahman, N. (2023). Meningkatkan Etika Komunikasi Generasi Z dalam Berkomunikasi melalui WhatsApp. Nawadeepa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 188-194.
Nurmansyah, N. (2024). Pengaruh Media Sosial Pada Persepsi Diri Remaja. Journal of Multicultural Education and Social Studies, 1(1), 13-20.
Pratama, H. C. (2012). Cyber smart parenting. PT. Visi Anugerah Indonesia.
Shina, A. F. I., dkk. (2021). Indonesia cakap digital. Samudra Biru.
Silitonga, P. (2023). Pengaruh Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Perkembangan Sosial, Psikologis, dan Perilaku Remaja yang Tidak Terbiasa Dengan Teknologi Sosial Media di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 13077-13089.
Taprial, V., & Kanwar, P. (2012). Understanding social media. Bookboon.
Xanderina, M., Putri, M. R. K., & Parhusip, J. (2024). Peran Etika Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Teknologi Informasi Pada Media Sosial. Informatech: Jurnal Ilmiah Informatika dan Komputer, 1(2), 211-217.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Fakhrullah, Suhardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Ilmiah Teknik Kimia recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
YOU ARE FREE TO:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/


FOCUS AND SCOPE

CONTACT US



