Dampak Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi pada Kelompok Budidaya Cacing Muda Jaya Organik di Kelurahan Industri Tenayan Kota Pekabaru)
DOI:
https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v4i3.32949Keywords:
Corporate Social Responsibility (CSR), Pemberdayaan, Kelompok Budidaya Cacing Muda Jaya OrganikAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Kelompok Budidaya Cacing Muda Jaya Organik. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada tahap penyadaran yaitu dengan memberikan pemahaman untuk mencapai perubahan berupa penguatan kelompok, sosialisasi dan penyaluran sarana dan prasarana. Pada tahap peningkatan kapasitas, mereka diberikan pelatihan manajemen bisnis, pelatihan budidaya dan study banding demi meningkatan pengetahuan kelompok. Sedangkan pada tahap berdaya, kelompok binaan diberikan kesempatan untuk menggunakan otirtas atau kewenangan dan pengetahuan yang mereka miliki berupa pendistribusian produk yang dihasilkan kepada mitra. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat disini adalah anggota kelompok yang memiliki kompetensi, adanya pelatihan yang dilaksanakan dan bantuan infrastruktur dari perusahaan. Sementara faktor penghambatnya adalah belum tersedianya teknologi pendukung pengolah media budidaya dan hasil panen, hama serta jumlah permintaan pasar yang melebihi jumlah produksi. Dampak dari pemberdayaan masyarakat melalui program CSR pada kelompok budidaya ini adalah peningkatan kemandirian dan keterampilan, peningkatan pendapatan anggota kelompok, munculnya peluang usaha baru, peningkatan jumlah produksi cacing dan meningkatnya rasa solidaritas antar sesama anggota kelompok.References
Alias, J., Mohamed, N. S. S., Ishak, M., Zhou, X., & Thompson, G. E. (2018). The Influence of Hot Forming on the Microstructure and Corrosion Behaviour of AZ31B Magnesium Alloys. Indonesian Journal of Science and Technology, 3(2), 150. https://doi.org/10.17509/ijost.v3i2.12758
Anggraini, F. F., Djumiarti, T., Sos, S., Si, M., & Soedarto, J. H. (n.d.). PROSES Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Terpadu Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang.
Burhan Bungin (penulis). (2015). Analisis data penelitian kualitatif/Burhan Bungin. Jakarta:: Rajawali Pers,.
Creswell, J. W., & Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed). SAGE Publications.
Creswell, John W.(2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches / John W. Creswell. Singapore::Sage Publication,.
Davis, S. M., & Moosmayer, D. C. (2014). Greening the Field? How NGOs Are Shaping Corporate Social Responsibility in China. Journal of Current Chinese Affairs, 43(4), 75–110. https://doi.org/10.1177/186810261404300404
Edi Suharto. (2009). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat/ Bandung : Rafika Aditama
Gu, J. (2023). Firm Performance and Corporate Social Responsibility: Spatial Context and Effect Mechanism. SAGE Open, 13(1), 215824402311521. https://doi.org/10.1177/21582440231152123
Haimi Adnan, A., & Smith, E. (2001). The social functions of education in a developing country: The case of Malaysian schools and the role of Malaysian teachers. Intercultural Education, 12(3), 325–337. https://doi.org/10.1080/14675980120087516
Hayati, B. N. (2020). Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Ternak “Lancar Rejeki.†Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 14(1), 1–21. https://doi.org/10.24815/jsu.v14i1.16901
Hu, M., & Zhu, J. (2021). Fostering Civil Society Through Community Empowerment: An Extended Case of the Sichuan Earthquake in China. Administration & Society, 53(1), 13–35. https://doi.org/10.1177/0095399720910508
Kholis, A. (2020). Corporate Social Responsibility Konsep dan Pembahasan (1st ed.). Economic & Business Publishing.
Marnelly, T. R. (2012). Corporate Social Responsibility (CSR): Jurnal Aplikasi Bisnis, 2(2).
Marthin, M., Salinding, M. B., & Akim, I. (2018). Implementasi Prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Journal of Private and Commercial Law, 1(1), 111–132. https://doi.org/10.15294/jpcl.v1i1.12358
Michelson, G., Waring, P., & Naudé, P. (2016). Special Issue: International Perspectives on Corporate Social Responsibility: Editorial: Dilemmas and challenges in corporate social responsibility. Journal of General Management, 41(3), 1–11. https://doi.org/10.1177/030630701604100301
Pratidina Santoso, A. A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Desa Wisata Di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 33–48. https://doi.org/10.33701/j-3p.v7i2.2930
Putra, A. A. S., Wisadirana, D., & Mochtar, H. (2016). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Lebah Madu Kelompok Tani Tahura (KTT) (Studi Kasus di Desa Dilem Kecamatan Gondang Mojokerto). Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora, 19(01), 36–45. https://doi.org/10.21776/ub.wacana.2016.019.01.5
Randy R. Wrihatnolo. (2006). Manajemen pembangunan Indonesia / Randy R. Wrihatnolo. Jakarta: Elex Media Komputindo,.
Ritzer, George (penulis); Stepnisky, Jeffrey (penulis); Ahmad Lintang Lazuardi (penerjemah). (2019). Teori sosiologi modern / George Ritzer, Jeffrey Stepnisky; penerjemah, Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta:: Pustaka Pelajar,.
Saleh, S., Pd, S., & Pd, M. (n.d.). Analisis Data Kualitatif.
Sari, I. W., & Pinasti, V. I. S. (2023). Strategi Pokdarwis Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa Wisata (Studi Kasus Desa Wisata Giyanti, Wonosobo). Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 11(2), 84–95. https://doi.org/10.21831/dimensia.v11i2.59271
Schlembach, C. (2020). Don Quixote and the social system: Interpreting Ronald Laing’s concept of ontological insecurity from Alfred Schütz’ and Talcott Parsons’ theories of social action. Journal of Classical Sociology, 20(3), 191–207. https://doi.org/10.1177/1468795X19844340
Sinaga, A. B., & Sumardjo, S. (2007). Fungsi Agil Dan Keberdayaan Keluarga Di Perkotaan Dan Pedesaan: Kasus Keluarga Di Kecamatan Duren Sawit Dan Kecamatan Jasinga. Jurnal Penyuluhan, 3(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v3i1.2147
Singgalen, Y. A. (2022). Peran Perusahaan Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Penghidupan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(2), 257–268. https://doi.org/10.23887/jish.v11i2.43024
Staines, Z. (2021). Australia’s remote workfare policy: Rhetoric versus reality of ‘community’ empowerment. Critical Social Policy, 41(1), 4–24. https://doi.org/10.1177/0261018319897056
Vasilis, M. (2012). Economics and Sociology, Epistemology and Values: From the Amherst Term Papers to the Early Essays of Talcott Parsons. SAGE Open, 2(1), 215824401244070. https://doi.org/10.1177/2158244012440709
Wiyanti, T. (2021). Perencanaan Pembangunan Kawasan Ekowisata Taman Buah Jeru Kabupaten Malang (Studi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang). 7(1).