Edukasi Masyarakat terhadap Penanggulangan Jentik Nyamuk di Lingkungan Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung
DOI:
https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v4i3.33159Keywords:
Edukasi Masyarakat, Pendampingan, Jentik Nyamuk,Abstract
Permasalahan utama yang dialami masyarakat Desa Gunaksa adalah persoalan mengatasi Jentik nyamuk yang berpotensi menyebabkan penyakit DBD. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa jentik nyamuk bersumber pada lingkungantempat tinggal yang kurang bersih, adanya genangan air di selokan, bak mandi yang jarang dibersihkan dan beberapa sumur bekas yang tidak terpakai yang berlokasi di salah satu rumah warga. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, pentingnya memahami penyebab dan penanggulangan berkembang biaknya jentik nyamuk tersebut, serta pencegahannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui penyuluhan dan pendampingan secara terintegrasi, dengan keterlibatan masyarakat, aparat desa, pemerintah daerah melalui dinas terkait dan keterlibatan civitas akademika. Hasil kegiatan yang dilakukan secara terjadual, tahapan secara detail dan berkelanjutan. Program kerjaberupa penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengatasi jentik nyamuk talah berhasil dilaksanakan.Edukasi pencegahan dan penanggulangan jentik nyamuk, telah berjalan sebagaimana tahapan kegiatan, kemudian menggunakan bubuk abate yang telah dipersiapkan dan ditaburkan di tempat jentik nyamuk itu bersarang.
References
Budiman, A. (2017). Hubungan Keberadaan Jentik Nyamuk Dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Psn-Dbd) Masyarakat Di Daerah Endemis Dan Non Endemis Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo. The Indonesian Journal of Public Health, 11(1), 28. https://doi.org/10.20473/ijph.v11i1.2016.28-39
Fitrianingsih, F. (2020). Survey Jentik Nyamuk Dan Pemberian Bubuk Abate Di Bak Mandi Warga Rt 03 Rw 03 Desa Mrican Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Survey Jentik Nyamuk Dan Pemberian Bubuk Abate Di Bak Mandi Warga Rt 03 Rw 03 Desa Mrican Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, 1(2), 274–282.
Lagu, A. M. H., Damayati, D. S., & Wardiman, M. (2017). Hubungan jumlah penghuni, jumlah tempat penampungan air dan pelaksanaan 3M Plus dengan keberadaan jentik nyamuk aedes sp di Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Higiene Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 22–29. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/2760
Lauwrens, F. I. J. (2014). PENGARUH DOSIS ABATE TERHADAP JUMLAH POPULASI JENTIK NYAMUK Aedes spp DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO. Jurnal E-Biomedik, 2(1), 1–5.https://doi.org/10.35790/ebm.2.1.2014.4391
Lingkungan, H. K., Fakultas, A., Masyarakat, K., & Unair, F. K. M. (2020). Kesehatan Lingkungan FKM UNAIR Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR. 170–183.
Subawa, N. S., Yansen, M., Wirajaya, A. A. M., & Rahmadi, R. (2021). PENERAPAN DIGITAL MARKETING ARAK BALI PRODUKSI DESA BESAN. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(3), 338-344. https://doi.org/10.20956/pa.v5i3.9717
Subawa, N. S., Widhiasthini, N. W., Putu, N., Permatasari, I., & Sri, N. N. (2022). Pengembangan Citra Merek sebagai Identitas Merek “ Arak Besan †dalam Menghadapi Kompetitor ( Development of Brand Image as “ Arak Besan †Brand Identity in Facing Competitors ). Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 167–173.
Widhiasthini, N.W., Antari, N.P.B.W., Subawa, N.S., Wisudawati, N.N.S. and Basmantra, I.N., 2021. Collaborative Governance Implementation in Cash-For-Work Schemes, Case Study in Jembrana Regency, Bali, Indonesia. Journal of Southwest Jiaotong University, 56(3), pp.83–95. https://doi.org /10.35741/ISSN.0258-2724.56.3.8.
Widhiasthini, N. W., Sri Subawa, N., & Ayu Titha Paramita Pika, P. (2022). PENETAPAN STANDARISASI PENGOLAHAN ARAK DESA BESAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1139-1146. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i2.
