Efektivitas Psikoedukasi Keterampilan Komunikasi Diadik Ibu-Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v5i1.33773Keywords:
Anak Usia Dini, Komunikasi Diadik, Ibu-AnakAbstract
Anak usia dini menangis dan ibu marah-marah bukanlah pemandangan baru di sekitar lokasi PAUD. Penyebab utama dari peristiwa tersebut adalah tidak efektifnya komunikasi diadik ibu-anak. Tim ini menawarkan solusi berupa psikoedukasi komunikasi diadik ibu-anak. Sebanyak 12 orang tua dan Pendidik menjadi peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan antusiasme tinggi. Psikoedukasi ini diselenggarakan dengan menggunakan metode ceramah sebagai sarana menyampaikan informasi teoritis terkait karakteristik khas perkembangan anak usia dini dan komunikasi diadik, serta metode praktek berlatih breathing sebagai ketrampilan penunjang komunikasi diadik. Antusiasme tampak dalam kesan pesan yang disampaikan secara lisan, dan evaluasi penyelenggaraan secara tertulis. Berdasarkan hasil analisis dengan t-test terhadap hasil pre-test dan post-test, diperoleh koefisien sebesar 0,403 dengan signifikansi p=0,035 (p<0,05) yang berarti bahwa kegiatan psikoedukasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang komunikasi diadik ibu – anak usia dini.References
Brown, A.M., Fitzgerald, M.M., Shipman, K., & Schneider, R. (2007). Children’s expectations of parent-child communication following interpersonal conflict: do parents talk to children about conflict?. Journal of Family Violence, 22, 407-412.
Faber, J. & King, J. (2020). Seni Berbicara pada Anak. Jakarta : Buana Ilmu Populer.
Feldman, L.B. & Vazquez, R.A.R. (2003). Asesment and treatment of social anxiety disorder. Professional Psychology: Research And Practice, 34, 396-405.
Gottman, J. & J. DeClaire. (2008) Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan.Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nugraheni, M. (2020). Marahi Anaknya, Zaskia Mecca Tak Sadar Didengar Satu Kelas. https://www.dream.co.id/parenting/marahi-anaknya-zaskia-mecca-tak-sadar-didengar-satu-kelas-200716y.html
Rakhmat, J. (2018). Psikologi Komunikasi. Jakarta: Remaja Rosdakarya
Santrock, J.W. (2015). Lie-Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Jilid I. Jakarta: Penerbil Erlangga.
Sina, I., Maryunani, B. J., & Harahab, N. (2017). Analysis of total economic value of ecosystem mangrove forest in the coastal zone Pulokerto Village District of Kraton Pasuruan Regency. International Journal of Ecosystem, 7(1), 1-10.
Susanto, S., & Iqbal, M. (2019). Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Sinergitas Akademisi Dan TNI Bersama Tangkal Hoax Dan Black Campaign. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Wulandari, A. (2008). Perbedaan Kematangan Sosial Anak Ditinjau dari Keikutsertaan Pendidikan Prasekolah (Playgroup). Tesis. (Online). Diakses www.distrodoc.com/310138 pada tanggal 14 Februari 2016
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya