Pengembangan Kreativitas Masyarakat Melalui Pengolahan Bayam Menjadi Keripik
DOI:
https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v5i1.34588Keywords:
Bayam, Keripik Bayam, Edukasi, Ketahanan Pangan, KreatifAbstract
Salah satu motor pengembangan kreativitas masyarakat adalah UMKM yang merupakan salah satu jenis usaha kreatif yang memerlukan keterampilan, bakat, kreatifitas, pengetahuan sebagai salah satu mesin penggerak untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Muara Bio, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan UMKM Desa Muara Bio dalam memajukan perekonomian dengan memanfaatkan potensi lokal, meningkatkan kreativitas dan motivasi agar ibu rumah tangga gigih dalam membuka usaha rumahan serta melakukan pendampingan atau pelatihan langsung mengenai pengolahan keripik bayam. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian kepada masyarkaat meliputi: sosialisasi, demonstrasi, evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dari 30 orang peserta terdapat 20 orang sangat paham dan 10 orang paham serta pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai UMKM dan pengolahan keripik bayam meningkat.References
Ahmad, L., & Kasim, R. (2022). Pelatihan Penerapan Teknologi Pengolahan Keripik Bayam Dan Pengemasannya Di Desa Lonuo Kec. Tilong Kabila Kab. Bone Bolango. Journal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian, 1(2), 56–61.
Amtiningsih, S., Dwiastuti, S., & Sari, D. P. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif melalui Penerapan Guided Inquiry dipadu Brainstorming pada Materi Pencemaran Air. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 868–872.
Eka Giovana, A. (2018). Pengaruh Mental Wirausaha dan Kreativitas Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Pengusaha Rumah Makan di Bekasi. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, VOL.20 NO(03), 217–226.
Hasan, H., Haliah, H., & Fahdal, M. A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat UMKM Sulawesi dalam Implementasi Digitalisasi UMKM. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 43–50. https://doi.org/10.35912/yumary.v3i1.1225
Iriyani, D., & Nugrahani, P. (2017). Komparasi Nilai Gizi Sayuran Organik Dan Non Organik Pada Budidaya Pertanian Perkotaan Di Surabaya. Jurnal Matematika Sains Dan Teknologi, 18(1), 36–43. https://doi.org/10.33830/jmst.v18i1.173.2017
Maskarto Lucky Nara Rosmadi. (2021). Inovasi dan Kreativitas Pelaku Usaha UMKM di Era Covid-19. Jurnal IKRA-ITH Ekonomi, 4(2), 67–94.
Nuramadani, U., & Susanti, P. (2022). Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat MelaluiPengolahan Tanaman Bayam Yang Tumbuh SekitarPerkarangan Di Kelurahan Padang Jati. Tribute : Journal of Community Services, 3(1), 16–23. https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:AMGyBkWx234J:scholar.google.com/+Upaya+pemberdayaan+ekonomi+masyarakat+melalui+pengolahan+tanaman+bayam+yang+tumbuh+sekitar+perkarangan+di+kelurahan+padang+jati.&hl=id&as_sdt=0,5
Ritonga, A. W., Ar Rosyid, M. S., Anderson, A., Chozin, M. A., & Purwono, P. (2022). Perbedaan pertumbuhan dan produktivitas varietas bayam hijau dan bayam merah. Jurnal Agro, 8(2), 287–298. https://doi.org/10.15575/14664
Suryana, A. (2014). MENUJU KETAHANAN PANGAN INDONESIA BERKELANJUTAN 2025 : TANTANGAN DAN PENANGANANNYA Toward Sustainable Indonesian Food Security 2025 : Challenges and Its Responses. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2), 123–135.
Zaelani, M. Z., & Rachmah, Q. (2021). Sistem Ketahanan Pangan Daerah pada Masa Pandemi Covid-19 : A Literature Review. Media Gizi Kesmas, 10(2), 291. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.291-297