Taxpayer Compliance at KPP Pratama Surabaya Mulyorejo with Risk Preference as A Moderated Variables

Authors

  • Alif Faruqi Febri Yanto Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Soeparlan Pranoto Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Dwi Suhartini Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.32493/eaj.v4i1.y2021.p48-58

Keywords:

Tax Audit, Tax Knowledge, Fiscal Service, Risk Preferences, Taxpayer Compliance

Abstract

This study aims to examine taxpayer compliance that is influenced by tax audits, knowledge of taxation and tax administration services moderated by risk preferences. The object in this study is an individual taxpayer registered at KPP Pratama Surabaya Mulyorejo. The analytical method used in this study is GSCA. The results showed that tax audits, fiscal services have an effect on taxpayer compliance, while tax knowledge does not contribute to taxpayer compliance. Risk preference moderates the relationship between tax audit and taxpayer services on taxpayer compliance, but cannot moderate taxation knowledge on taxpayer compliance.

References

Caroline, Veronica. (2009). Pengetahuan Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi, A. K., Darmansyah., & Djadang, S. (2017). Antecedent terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dengan Tax Amnesty Sebagai Pemoderasi. JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Volume 3 No. 1 Tahun 2017, Hal. 49-61.E-ISSN 2502-4159.

Direktorat Jenderal Pajak. Undang-Undang Nomor 28 Tahun (2007). Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan tata Cara Perpajakan.

Direktorat Jenderal Pajak. Masalah Kepatuhan Wajib Pajak Di Indonesia Tahun (2015-2019).

Direktorat Jenderal Pajak. Rasio Pajak Di Indonesia Tahun (2015-2019).

Dwi, Paramita, Pranandita.(2018). Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderating. Journal of Accounting 2018. Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang.

Husein, Umar. (2010). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hwang, Heungsun dan Yoshio Takane. (2004). "Generalized Structured Component Analysis." Psychometrika, 69 (1), 81-99.

Kahneman, Daniel dan Amos Tversky. (1979). Prospect Theory: An Analysis of Decision Under Risk. Econometrica, vol. 47, pp.263-291.

Latan, Hengky. (2014). Teori, Konsep dan Aplikasi Menggunakan Program Generalized Structured Component Analysis (GeSCA). Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Nazir. Mohammad,Ph.D.(2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nur, Mulyani, (2020). Pengaruh Sikap Rasional, Pelayanan, Dan Pemahaman Peraturan Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderating. Prosiding Seminar Nasional, ISSN (P): 2615 – 2584.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.03/2013 Tentang Tata Cara Pemeriksaan.

Putri, Devi, & Amijaya. (2020). Knowlwedge of Taxation and Fiscus Service on Taxpayers Compliance. Dinasti International Journal of Economics, Finance and Accounting. Volume 1, Issue 1, March 2020.

Rendy, R., & Irawati, W. (2019). Understanding Of Tax Rules, Tax Tariffs and Tax-Rights Consciousness on E-Commerce Users Tax Compliance. EAJ (Economics And Accounting Journal), 2(2), 141-148.

Siti Kurnia Rahayu. (2010). Perpajakan Indonesia: Konsep Dan Aspek Formal. Jakarta: Graha Ilmu.

Sitkin, S.B., & Pablo, A.L. (1992). Reconceptualizing the determinants of risk behaviour. Academy of Management Review;17, pp. 9-38.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Yanto, Iksan, Hastut. (2020). Pengaruh Tax Amnesty, Pengetahuan Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Proceedings of Economic Business and Governance Challenges 2019, October 03, Indonesia, 2020 EAI DOI 10.4108/eai.3-10-2019.2291943.

Yuslina, Tanjung, dan Silfi .(2018).â€Pengaruh Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan dan Preferensi Resiko Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Pekanbaru)â€. Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 13, No. 2 - 2018, 40-57

Published

2021-04-15