Kearifan Lokal dalam Dodaidi: Kontribusinya dalam Pembangunan Karakter Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.32493/efn.v1i1.729Abstract
Abstrak
Kearifan lokal selalu diidentikkan dengan pesan-pesan baik yang terkandung di dalam karya-karya kebudayaan berbagai suku bangsa. Dodaidi adalah tradisi lisan pengantar tidur yang sering dinyanyikan oleh ibu kepada anaknya dalam buaian atau di ayunan. Dalam hal ini dodaidi yang merupakan salah satu karya sastra lisan di Indonesia tentu mengandung kearifan lokal pula. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kearifan lokal yang terkandung di dalam lirik-lirik dodaidi, baik secara tersurat, tersirat, dan terpendam. Penelitian menggunakan teori Heddy Shri Ahimsa-Putra yang mengajukan metode menemukan kearifan lokal dalam sastra.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dodaidi secara tersurat berisi kearifan berupa (a) keinginan seorang ibu kepada anaknya untuk cepat besar (tumbuh dengan baik) dan (b) nasihat ibu untuk berjuang mempertahankan negeri (berjihad); secara tersirat berisi kearifan lokal berupa nasihat orangtua; serta secara terpendam berisi kearifan lokal berupa keyakinan tentang setiap aspek masyarakat Aceh dilandaskan dari ajaran Islam dan segala perbuatan manusia adalah demi mencari ridha Allah.
Keywords: dodaidi; sastra lisan Aceh; kearifan lokal; pembangunan karakter