Analisis Keaktifan Belajar dan Pemahaman Konsep Mahasiswa menggunakan Model Joyful Learning pada Perguruan Tinggi

Authors

  • Candra Abdillah Universitas Pamulang
  • Dameis Surya Anggara Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/eduka.v8i1.29217

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisis peningkatan keaktifan belajar dan pemahaman konsep mahasiswa menggunakan model joyful learning pada perguruan tinggi. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitaif dengan metodologi quasi eksperimen desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Pamulang dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi keaktifan belajar dan tes pemahaman konsep.. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif (mean, median, modus) dan statistika inferensial (independent sample t test, uji N-gain). Hasil penelitian menunjukkan : (1) rata-rata keaktifan belajar mahasiswa yang menerapkan model joyful learning sebesar 81% sedangkan pada mahasiswa yang menerapkan model konvensional sebesar 65%; (2) terdapat perbedaan pemahaman konsep mahasiswa yang diajar model joyful learning dengan nilai rata-rata 84,63 dan mahasiswa yang diajar model konvensional dengan nilai rata-rata 76,12; dan (3) mahasiswa yang diajarkan model joyful learning mengalami peningkatan pemahaman konsep yang paling tinggi dengan persentase 57,14% pada kriteria medium.
Kata kunci: joyful learning; keaktifan belajar; pemahaman konsep; perguruan tinggi.

References

Abdillah, C., & Anggara, D. S. (2021). Analisis Pemahaman Konsep IPA Siswa pada

Pembelajaran Predict-Observe-Explain Ditinjau dari Rasa Ingin Tahu Siswa Kelas

IV Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 7(1), 52-61.

Anggara, D. S., & Abdillah, C. (2019). Metode penelitian. Unpam Press.

Anggoro, S., Sopandi, W., & Sholehuddin, M. (2017, February). Influence of joyful

learning on elementary school students’ attitudes toward science. In Journal of

Physics: Conference Series (Vol. 812, No. 1, p. 012001). IOP Publishing.

Appelman, R. (2005). Designing experiential modes: A key focus for immersive learning

environments. TechTrends, 49(3), 64-74.

Arikunto, S. (2017). Pengembangan instrumen penelitian dan penilaian

program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 53.

Conklin, H. G. (2014). Toward more joyful learning: integrating play into frameworks of

middle grades teaching. American Educational Research Journal, 51(6), 1227-

Darmansyah. (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan HUMOR. Jakarta:

Bumi Aksara.

DePorter, B., Hernacki, M., & Abdurrahman, A. (1999). Quantum learning: Membiasakan

belajar nyaman dan menyenangkan. Penerbit Kaifa.

Nurjaman, A. (2019). Joyful Learning Mencuatkan Kreativitas Siswa. SPASI MEDIA.

Rikawati, K., & Sitinjak, D. (2020). Peningkatan keaktifan belajar siswa dengan

penggunaan metode ceramah interaktif. Journal of Educational Chemistry

(JEC), 2(2), 40.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Udvari-Solner, A., & Kluth, P. (2017). Joyful learning: Active and collaborative strategies

for inclusive classrooms. Corwin Press.

Wicaksono, S. R. (2020). Joyful Learning in Elementary School. International Journal of

Theory and Application in Elementary and Secondary School Education, 2(2), 80-

Yuniarti, R. D., Situmorang, R. P., & Krave, A. S. (2018). Efektivitas model joyful

learning dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa smp dengan

memperhatikan domain soal. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 2(1), 122-

Additional Files

Published

25-02-2023

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.