PENGARUH INFRASTRUKTUR GURU, BISNIS DAN DUKUNGAN LINGKUNGAN INDUSTRI PADA KEMAMPUAN ADAPTASI KERJA PADA KEMAMPUAN BEKERJA SISWA SMK DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.32493/eduka.v1i1.3730Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran dan fungsi guru, infrastruktur, serta lingkungan bisnis dan industri pada kemampuan adaptasi kerja yang dimediasi oleh keterampilan kerja. Sejak tahun 1990-an, proses pembelajaran sekolah menengah kejuruan berfokus pada sistem pendidikan ganda yang mengintegrasikan proses pembelajaran di sekolah dan kegiatan nyata dalam lingkungan bisnis dan industri. Prinsip-prinsip pembelajaran menggunakan pendekatan link and match yang berkaitan dengan bidang kerja dan cocok dengan tuntutan serta kebutuhan bisnis dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kerja memediasi peran dan fungsi guru, infrastruktur, lingkungan bisnis dan industri menuju kemampuan adaptasi kerja. Namun, keterampilan kerja hanya berperan sebagai mediasi murni untuk fungsi guru menuju kemampuan keterampilan kerja. Kesimpulannya, kemampuan adaptasi kerja diperoleh dari keterampilan kerja.
Kata Kunci: dukungan guru, dukungan infrastruktur, dukungan lingkungan
bisnis, kerampilan adaptasi kerja, keahlian kerja.
References
Anathan, L. dan Ellitan, L. (2009). Strategi Bersaing, Konsep, Riset
dan Instrumen. Bandung Penerbit Alfabeta
Anonimous. (1992). Keputusan Mendikbud No 490/U/1992 tentang
SMK. Jakarta : tidak dipublikasikan
-------------- (1994). Konsep Pendidikan Sistem Ganda di
SMK.Jakarta: Dirjen Dikdasmen
--------------(2006).PP 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.Jakarta : Dikmenjur
--------------(2006).Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta : Badan
Standar Naional Pendidikan Depdiknas
--------------(2007). UUD 1945.Jakarta : Dikmenjur
-------------- (2007)..PermendiknasNo 16 tentang Standar Kompetensi
dan kualifikasi akademik guru.Jakarta : Depdiknas
-------------- (2007).Permendiknas No 6 tentang Sertifikasi
Guru.Jakarta : Depdiknas
………….. (2007). Naskah Akademik Pendidikan Keterampilan. Jakarta :
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Depdiknas
--------------.(2008). PP No 74 tahun 2008 tentang Guru, Depdiknas
--------------. (2008). UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta : Dikmenjur
--------------, (2008). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum
SMK. Jakarta : Badan Penelitian dan pengembangan Pusat
Kurikulum Depdiknas
--------------. (2010). Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang
Standar Proses Untuk satuan pendidikan Dasar dan
menengah.Jakarta : Badan Standar Pendidikan nasional
…………., (2010). Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Jawa
tengah. -
---------------, (2013). Naskah Akademik Pendidikan Keterampilan.
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum,
Kemendikbud
----------------, (2013). Permendikbud No 54 tahun2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.Jakarta : Kemendikbud
----------------, (2013). Permendikbud No 64 tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakara Kemendikbud
--------------- (2013).Permendikbud No 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta :
Kemendikbud
---------------, (2013). Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum
Jakarta : Kemendikbud
Baker, Meredith. (1994). Training down under : an overview of the
Australian Experience. National Institute of Labours Studies, The
University of Melbourne. Australia
Boyatzis, Richard E. (2007).Competencies in the 21st
century.www.emeraldinsight.com/0262-1711.hatm
-----------------. (2007).Competencies as a behavioral approach to
emotional intelligence.www.emeraldinsight.com/0262-1711.hatm
Brahmasari, I.A. dan Suprayetno, A. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepemimpinan dan Budaya terhadap Kepuasan kerja karyawan dan Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan.Surabaya : Jurnal
Managemen dan Kewirausahaan. Vol. 10 No 2 September 2008.
Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus Surabaya.
Bukit dan Masriani (1997). Implementasi PSG sebagai Pembaruan
kurikulum.Bandung : Disertasi PPS IKIP Bandung. Tidak
diterbitkan
Bungin, B. (2004). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya :
Kencana Prenata Media Group
Coachdie (2009) Teori Belajar yang melandasi proses pembelajaran.
Update : October 24- 2009 10.57
Creswell, J.W dan Clark, V.L.P. (2007). Designing and Conducting
Mixed Methods Research. California : Sage Publications
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, (2011). Kerangka
kualifikasi Nasional Indonesia.Jakarta : Dirjen Dikti
Dirjen Dikdasmen. (2006). Panduan Pengembangan Silabus Mata
Pelajaran Keterampilan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Djojonegoro, W. (1994). Kebijakan dan program pengembangan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Makalah seminar nasional SMK
se Indonesia Surabaya
--------------, (1998). Pengembangan SDM melalui SMK Jakarta : PT
Balai Pustaka
Hadianto, B, Harahap, S. dan Budi, N. (2007). Suatu Tinjauan
Brainware Management. Jurnal Managemen, Vol. 6 No 2 Mei 2007
Hamalik, O. 2004.Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Karsa
------------, (2007). Managemen Pelatihan Ketenagakerjaan.
Pendekatan Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hamidah, Siti. (2012). Profil soft skills mahasiswa Pendidikan Tehnik
Boga Fakultas Tehnik Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasibuan, H.L. (2010). Kurikulum dan Pemikiran Pendidikan.Jambi :
GP Press
Hayadin, (2009). Orientasi akademis versus vocational.Jakarta : July
th, 2009
Helmi, A.F. (1999). Beberapa Teori Psikologi Lingkungan. Jurnal :
Buletin Psikologi, Tahun VII No 2 Desember 1999
Hendra, P. (2010). Pentingnya tenaga terampil di Industri.Jurnal.
Irianto, Y. (2001). Isu-isu Strategis Pengembangan Sumberdaya
Manusia.Surabaya : Penerbit Insan Cendekia
Ispardjadi, (2007).Seri Analisis Data Statistik. Uji Data. Surabaya :
Fakultas Ekonomi Unesa
Jones, B. dan Iredale, N. (2010).Enterprise Education as
Paedagogy.Education + Training.Vol. 52 No 1 2010. PP 7-19. @
Emerald Group Publishing Limited. 0040-0912
Kamil, H. M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan
Aplikasi). Bandung : Penerbit ALAFABETA
Kanwil Depdikbud Provinsi DIY, (1995). Pedoman dan Persiapan
PendidikanSistem Ganda di SMK.Yogyakarta :Kanwil provisnsi DIY
_____________, (1995).,Program Wilayah Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Sistem Ganda di SMK. Yogyakarta
:Kanwil provisnsi DIY
_____________, (1995). , Pengetahuan dan Keterampilan Dasar
dalam Pendidikan Sistem Ganda di SMK. Yogyakarta :Kanwil
provinsi DIY
_____________, (1995). , Pedoman Penilaian proses dan hasil kerja
dalam Pendidikan Sistem Ganda di SMK. Yogyakarta :Kanwil
provinsi DIY
_____________, (1995)., Sistem Pengujian dan Sertifikasi Pendidikan
Sistem Ganda di SMK.Yogyakarta :Kanwil provisnsi DIY
Kesuma, D, Hermana, D, Suparlan D, dan Undang, G. (2010).
Contextual Taching and Learning. Sebuah Panduan Awal dalam
Pengembangan PBM.Yogyakarta : Rahayasa Research and Training
Kostolanyova, K, Sarmanova, A dan Takacs, O. (2011). Adaptation of
Teaching Process Based on a Students Learning Needs. Journal on
Efficiency and Responsibility in Education and Science. The
University of Ostrava, Finland
Kunandar. (2010). Guru Profesional. Implementasi Kurikulum Tingkat
satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada
Mathis, R. L. dan Jackson, J. H. (2009). Human Resources
Management.Penterjemah : Diana Angelica. Jakarta : Penerbit
Salemba Empat
Mejia, C. Baldiris, S. Gomez, S. dan Fabregat, R. (2005). Adaptation
Process to Deliver Content Based on User Learning Styles. Universitat de Girona.{carolina, baldiris, sergiog} @eia.udg.es,
ramon.fabragat@udg.es
Mitrani, A. D. dan Fitt, D. Competency Based Human Resources
Management: value-driven Strategies for recruitment,
Development and Reward. London : Kogan Page Ltd
Muafi, Hartati, A. S. dan Gusaptono, H., (2009). Peran Life Skills
dalam peningkatan Self Efficacy dan Perilaku Peran (Perspektif
Perilaku Individual).Surabaya : Unesa University Press
Mulyasa, E. (2007).Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional dalam
konteks Mensukseskan KBS dan KBK. Bandung: Remaja
Roesdakarya
Murwani, E.D. (2006). Peran Guru Dalam Membangun Kesadaran
Kritis Siswa.Jakarta : Jurnal Pendidikan Penabur- No 6/Th. V 2006
Noe, R. A, Hollenback, J. R, Gerhatt B. and Wright, P. M. Managemen
Sumberdaya Manusia. Terjemahan :David Wijaya. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat
Purnomo, E. dan Munadi, S. (2005). Evaluasi Hasil Belajar Dalam
Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Sekolah
Menengah Kejuruan.Jurnal : Cakrawala Pendidikan, Juni 2005
Tahun XXIV, No 2
Purwanto, (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi
dan Pendidikan.Yogyakarta : Pustakan Pelajar
Pusat Kurikulum, Depdiknas. (2007). Naskah Akademik Pendidikan
Keterampilan. Kajian Kebijakan KurikulumMP Keterampilan.
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas
Riduwan dan Kuncoro E.A, (2008). Cara Menggunakan dan memaknai
Analisis Jalur (Path Analysis.Bandung : Alfabeta
Riyanto, Y. (1998). Pengembangan model pembelajaran Modulized
applied approach dalam implementasi kurikulum PSG di sekolah
menengah kejuruan. Distertasi Pascasarjana Bandung : IKIP
Bandung
----------, (2010) Paradigma Baru Pembelajaran.Sebagai Referensi
Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan
Berkualitas.Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Romlah, Oom. (2009). Peranan Praktikum dalam mengembangkan
keterampilan proses dan kerja laboratorium. Makalah : Pertemuan
MGMP se Kabupaten Garut. Tidak dipublikasikan
Schmitt, N. dan Klimoski, R. J. (1991).Research Methods in Human
Resouces Management. Cincinanati, Ohio : South Western
Publishing Co
Silberman, M., (2010). 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran
Aktif.Jakarta : PT Indeks
Samani, Muchlas dan Haryanto, 2011.Pendidikan Karakter. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya
Suparlan, B. (2008). Pengaruh pendidikan Sistem ganda (PSG)
terhadap daya adaptif kerja siswa SMK di Malang Raya.Malang :
Disertasi Program PPS Prodi PE Universitas Negeri Malang. Tidak
dipublikasikan
Suyono dan Haryanto. (2011). Belajar dan pembelajaran. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Syah, M., (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Taatila, V.P. (2010) Learning Entrepreneurship in Higher Education.
Espoo, Finland: Laurea University of Applied Sciences.
www.emeraldinsight.com/0040-0912.htm
Tim Unesa. (2009). Materi Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru.Surabaya : Panitia Sertifikasi Guru
Utama, I M. S., Suparti, Ni W. S., Wartini, Ni M. dan Widyatmika, I P.,
(2010). Konsep Pengambangan Panduan Evaluasi, Pengambangan
Soft Skills mahasiswa melalui Proses Pembelajaran di Universitas
Udayana, Denpasar : Universitas Udayana
Velde, Christine. (2011). An alternative conception to competence
implications for vocational education.Jurnal :
http//www.informaworld.com/smpp/title-content-1716100716
Wardani, Dani. (2011). Kontribusi keterampilan sosial dalam
pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja praktek kerja industri.
Jurnal UPI Prodi PIPS : Edisi khusus No 2 Agustus 2011 ISSN
-565X
Wardhani, N. (2005) Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa.Bandung : Bagian Psikologi Klinis- Fakultas Psikologi UNPAD.
Makalah disampaikan pada kegiatan Sertifikasi I yang
diselenggarakan oleh Unit Pengembang Tenaga Kependidikan
Jakarta di Bandung pada Juli 2005
Watono, (2008). Hubungan pemanfaatan sarana prasarana belajar
dan motivasi dengan prestasi belajar,Surakarta : Program
Pascasarjana UNS
Watson, Anthony. (2011). Competency-based vocational education: is
the the answer ?Jurnal : http//www.informaworld.com/smpp/title-
content-1716100716
Williams, Steve dan Raggatt, Peter. (2011). Competencu-Based
Vocational Training Policy Jurnal:
http//www.informaworld.com/smpp/title-content-1716100716