PANTI ASUHAN DIBIDANG KEWIRAUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/eduka.v1i1.3735Abstract
Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk; 1). Kuliah di kelas untuk manajer atau penasihat panti asuhan yang bertujuan mendorong motivasi dan mentalitas, 2). Praktek Wirausaha yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengalaman langsung dalam memproduksi barang bernilai jual tinggi, 3) bantuan mitra panti asuhan dalam membentuk program perintis dan mengembangkan pendidikan wirausaha, 4). Dalam bentuk kegiatan survei lapangan, kewirausahaan bertujuan untuk memberikan pengalaman empiris kepada para mitra dalam mengelola bisnis. Hasil dari program IbM ini meliputi; pertama, penasihat dan asisten panti asuhan memiliki lebih banyak pengetahuan dan kompetensi dalam menghasilkan komoditas bernilai ekonomis, kedua, meningkatkan mentalitas wirausaha dari asisten dan penasihat untuk dapat memulai bisnis sebagai unit produksi panti asuhan, ketiga, membentuk persetujuan penasihat dan asisten panti asuhan untuk merancang model pengajaran wirausaha yang tepat untuk mereka. Dalam melakukan program ini, ada beberapa kendala seperti latar belakang pendidikan penasihat dan asisten, yaitu pesantren, pengaruhnya pada percepatan implementasi program pendidikan wirausaha. Masalah lain adalah berurusan dengan manajemen mitra panti asuhan. Panti asuhan Kras dikelola oleh manajemen Keluarga di mana itu membuat implementasi pendidikan wirausaha kepada siswa semakin lambat.
Kata Kunci: Panti Asuhan, Kewirausahaan
References
DP2M Dikti, 2013. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi, edisi IX. Jakarta.