EVALUASI SAHAM PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE CASH FLOW TO EQUITY DAN PRICE EARNING RATIO
DOI:
https://doi.org/10.32493/eduka.v2i1.3757Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui ekspektasi dari nilai wajar saham serta kesimpulan mengenai pengaruh kedua variabel bebas terhadap valuasi saham di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: analisis regresi data panel, analisis model, uji-t, uji-f, koefisien determinasi. Pengambilan sampel ditentukan secara purposive sampling yang terdiri atas Adaro Energy Tbk, Harum Energy Tbk, Indo Tambangraya Megah Tbk,Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, dan Petrosea Tbk. Hasil penelitian berdasarkan FCFE diperoleh bahwa ADRO, PTBA, dan PTRO berada di posisi undervalued yakni posisi dimana nilai wajar saham tersebut lebih tinggi (mahal) dari pada nilai saham yang berlaku saat ini. Dimana investor sebaiknya membeli saham-saham perusahaan tersebut karena ada kemungkinan ditahun berikutnya saham tersebut akan naik. Serta sisanya yakni HRUM dan ITMG berada di posisi overvalued yakni posisi dimana nilai wajar saham tersebut lebih rendah (murah) dari nilai saham yang berlaku saat ini. Sedangkan penelitian berdasarkan PER diperoleh kelima perusahaan tambang batu bara tersebut berada di posisi undervalued.
Kata Kunci: Valuasi, Investasi, nilai wajar (intrinsic value), FCFE, PER,
undervalued, overvalued.
References
Andre. (2015) Prospek Masa Depan Sektor Pertambangan Batubara Indonesia, http://www.indonesia-investments.com
Bodie, Kane, and Marcus, (2006), Investment edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham dan Houston. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham and Houston, 2011, Essential of Financial Manajemen 11th edition, Jakarta : Salemba Empat.
Darmaputra. (2009). Jurnal Analisis Valuasi Saham Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Unilever Tbk,
Defrizal, Herry. (2005). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham dan Perbandingan Harga Saham dengan Nilai Normatif (Studi Kasus Pada Industri Sektor Property yang Listed di BEJ). Jakarta : MM UI
Hidayat, T. (2011). Buku Pintar Investasi, Media Kita, Jakarta.
Indarto, R, (2011). Teori Portofolio dan Analisis Investasi edisi 1, Universitas Terbuka, Jakarta.
Khasanah, Nur. (2013). Penilaian Harga Saham dengan Dividend Discount Model (DDM) dan Free Cash Flow to Equity Model (FCFE). Jakarta : MM UI
Kusdinar, Dindin. (2007). Analisis Penilaian Harga Saham Perdana menggunakan metode Free Cash Flow to Equity(FCFE) dan P/E Multiple Model (Studi Kasus PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk). Jakarta : MM UI
Nazir, (2011). Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor
Pahlevi, M Riza. (2006). Analisis Fundamental Saham PT. Indosat, Tbk Menggunakan Metode Free Cash Flow to Equity (FCFE). Jakarta : MM UI
Porman. A. (2008). Menilai Harga Wajar Saham (stock valuation). Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Putra, Darma. (2009). Analisis Valuasi Saham pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Unilever Tbk. Jakarta : MM UI
Rahayu, Dwi. (2011). Valuasi Ekuitas PT. Adaro Energy, Tbk menggunakan model Free Cash Flow to Equity (FCFE). Jakarta : MM UI
Rivan. D. (2015). Korelasi Pergerakan Harga Batu Bara Terhadap Indeks Tambang Turun. http://www.bakrieglobal.com
Rusidin. 2008. Pasar Modal. Bandung : CV. Alfabeta.
Subramanyam, K. R. and John J Wild. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Yogyakarta : Alfabeta.
Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan (Teori, Konsep, dan Aplikasi). Edisi Pertama. Yogyakarta : EKONISIA.
Tandelilin. (2010). Portofolio dan Investasi (teori dan aplikasi) edisi 1. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).
_______. (2014). Strategi China tetap import batubara walaupun cadangan batubaranya cukup besar. http://www.apbi-icma.org
Winarno, Wing W. (2002). Eviews. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.