TRATEGI MENINGKATKAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI BUDAYA ORGANISASI
DOI:
https://doi.org/10.32493/eduka.v3i1.3805Abstract
Banyaknya lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis Islami. Untuk menyikapi persaingan tersebut maka dibutuhkan pembenahan dari dalam yayasan. Kondisi ini diharuskan yayasan harus menciptakan strategi agar dapat bersaing dan bertahan untuk menjalankan perekonomian yayasan. Penelitian ini bermaksud untuk merumuskan strategi meningkatkan sumber daya manusia dilingkunan Yayasan Masjid Al Ikhlas (YMAI). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan fokus group diskusi. Analisis data menggunakan metode triangulasi, analisis SWOT dan FGD. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Budaya Organisasi yang erat yang saling mempengaruhi antara lingkungan kerja perusahaan dapat meningkatkan kinerja atau prestasi kerja. (2) Mendayagunakan secara optimal keuntungan kekuatan dengan cara melaksanakan tindakan kekuatan yayasan. (3) Komponen kinerja yang dapat diukur yang meliputi hasil kerja. Dengan ini harus adanya standar kerja yang menjadi acuan kerja sehingga hasil penilaian kinerja akan memberikan hasil yang objektif.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Strategi, Analisis SWOT, Kinerja
References
Alwi, (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Keunggulan, BPFEUGM, Yogyakara.
Anwar Prabu Mangkunegara, (2006). Evaluasi Kinerja SDM, Refika Aditama, Bandung.
Ardana, Mujiati dan Utama, (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik, Jakarta : PT Rineka Cipta.
Asri,(1986). Manajemen Perusahaan dan Pendekatan Operasional, BPFEUGM, Yogyakarta.
Bastian, Budaya Organisasi dalam Lingkungan Kerja, Bandung PT Riengka Cipta 2007
Freddy Rangkuti. (2015). “Analisis SWOT membedah kasus bisnisâ€. Jakarta Erlangga
George R. Terry, (2010). Prinsip prinsip Manajemen, Bumi aksara, Jakarta.
Handoko, (2003). Manajemen, BPFEUGM, Yogyakarta.
Hariandja, (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Grasindo, Jakarta.
Hasibuan, (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Ishak Arep dan Tanjung, (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Trisakti, Jakarta.
Mulyadi, (2007).Membangun kinerja sumber daya manusia yang efektif, Bumi Aksara
Phiti sithi amnuai. (1989). “how to build a coporation culture†Asian Manager
Porter, (1985). organizational citizenship behavior and culture, Jakarta, Tempo
Philip Kotler, (2008). Manajemen Pemasaran, jakarta, gramedia
Robbins dan Coulter, (2007). Manajemen Jilid Satu, Rineka Cipta, Jakarta
Stoner, freeman dan Gilbert, organizational culture, jakarta, gramedia, 2001
Simamora, Henry, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : STIE YPKN.
Sutrisno, Edy, (2010). Budaya Organisasi, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Tohardi, Ahmad. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Mandar Maju.
Umar Nimran, budaya organisasi dalam kerja, jakarta, gramedia,
Veithzal Rivai. 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Wirawan, (2012), Profesi dan Standar Evaluasi, Yayasan & UHAMKA PRESS, Jakarta.
Dewita Heriyanti Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Nasional Sebagai Variabel Intervening PT. (persero) PLN APJ Semarang.
Triyogo Agung Wibowo (2008) dalam tesisnya “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan BRI Cabang Semarang.
Nugi Keran (2012) dalam tesisnya “Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di Yayasan Bintang Timur Tangerang.
I Made Yusa Dharmawan (2011) dalam tesisnya “ Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Disiplin Kerja Dan Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Nikki Denpasar Bali.
Diah Indiana Dewi (2012) dalam tesisnya “ Pengaruh Kompensasi dan Penilaian Kinerja Terhadap Employee Engagement di PT. Jasa Asuransi Indonesia (Persero) Jakarta.
Adrid Indaryanto (2008) dalam tesisnya “Pengaruh Pelatihan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Apprencites.