Penyusunan laporan keuangan sederhana pada usaha mikro, kecil & menengah (umkm)

Authors

  • Siti Asmonah Universitas Pamulang
  • Achmad Sehan Universitas Pamulang
  • Phileo Romance Nathannael Santoso Universitas Pamulang

Abstract

The development of MSMEs in Indonesia in 2021 has increased quite rapidly, this is in accordance with GDP data, which has increased by 67%. The increase in MSMEs in 2021 came from Micro Enterprises of 32.02%, Small Businesses of 10.99%, and Medium Enterprises of 14.59%. This positive movement from MSMEs has had an impact on expanding employment opportunities and boosting the economy and national economic stability. However, this movement was not accompanied by the ability of MSME actors in terms of recording or preparing business reports which are commonly called financial reports. In accordance with accounting standards prepared to be used as a reference for preparing and presenting clear and accountable financial reports. Specifically for MSMEs in terms of financial reporting, the Financial Accounting Standards Board (DSAK) in 2009 approved the form of financial reports in the form of Accounting Standards for Entities Without Public Accountability (SAK ETAP). With SAK ETAP, financial reports can be prepared and presented easily, clearly and accountably because they are quite simple to use and can be applied easily. For this reason, this community service is to provide education in preparing simple financial reports for micro, small and medium enterprises.

 

Keywords: Financial Statements, MSMEs

 

Abstrak

 Perkembangan UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup pesat, hal ini sesuai dengan data PDB yaitu meningkat sebesar 67%. Peningkatan UMKM pada tahun 2021 berasal dari Usaha Mikro sebesar 32.02%, Usaha Kecil sebesar 10.99%, dan Usaha  Menengah sebesar 14.59%. Pergerakan positif dari pelaku UMKM ini memberikan dampak terhadap perluasan lapangan kerja dan mendorong perekonomian serta kestabilan ekonomi secara nasional. Namun pergerakan ini tidak dibarengi dengan kemampuan para pelaku UMKM dalam hal pencatatan atau penyusunan laporan usaha yang biasa disebut laporan keuangan. Sesuai dengan standar akuntansi yang mana disusun untuk digunakan sebagai acuan pembuatan dan penyajian laporan keuangan dengan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Khusus untuk pelaku UMKM dalam hal pelaporan keuangan, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) pada tahun 2009 telah mengesahkan bentuk laporan keuangan berupa Standar Akuntansi untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Dengan SAK ETAP laporan keuangan dapat dibuat dan disajikan dengan mudah, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan karena dalam penggunaan cukup sederhana dan dapat diterapkan dengan mudah. Untuk itu Pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah memberikan edukasi dalam penyusunan laporan keuangan sederhana pada usaha mikro kecil dan menengah.

Kata Kunci : Laporan Keuangan, UMKM

References

Andriani, Lilya, Anantawikrama Tungga Atmadja dan Ni Kadek Sinarwati. 2014. Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis Sak Etap Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepetatif Pada Peggy Salon).

Anugraheni, Septi. 2015. Analisis Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (umkm) Di Malang (Studi Kasus Pada I Gede Auditta & Debby Lukito Consulting Associates).

Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting, Edisi7. Yogyakarta : Cetakan Pertama, BPFE.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009.Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Khotimah, H., & Budi, S. Analisis Peran Inovasi, Kompetensi Akuntansi, dan Dukungan Pemerintah terhadap Daya Saing UMKM Kota Tangerang Selatan.

Undang- Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Putra, Hermon Adhy dan Elisabeth Penti Kurniawati. 2012. Penyusunan Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Berbasis Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

Sekaran, Uma, dan Bougie Roger. 2006. Research Methods for Business–A Skill Building Approach. USA: John Wiley & sons, Inc.

https://www.antaranews.com/berita/2394605/pelaku-umkm-di-kota-bogor- naik-6437 persen#:~:text=Bogor%20(ANTARA)%20%2D%20Dinas%20Koperasi,2020%20sebanyak%2027.377%20pelaku%20UMKM.

https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-usaha-mikro-kecil- menengah-umkm-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat.

https://koinworks.com/blog/laporan-perubahan-modal/

Downloads

Published

2022-06-30