Sosialisasi penyusunan laporan keuangan berbasis kompetensi pada siswa SMK Pustek Serpong

Abstract

Implementing this community service activity is in the context of providing understanding and knowledge for schools regarding competency-based financial reports. Problems that arise are then resolved through the initial preparation stage, the second stage is the implementation of activities, and the activity stage is evaluation. In the preparatory stage, the servant made preparations using the direct survey method, in which the situation was seen. Then the implementation stage is carried out. In this stage, the community service activities are carried out utilizing providing understanding or counseling, followed by the question-and-answer method and practice questions related to preparing competency-based financial reports. Competent and qualified human resources are needed to increase science and technology and the development of the world of work. Education is needed to create quality human resources, which can be provided through a process that can increase knowledge, understanding, and procedures for behaving according to provisions or regulations. Furthermore, at the end of this service activity, an evaluation stage was carried out related to how the results that had been achieved from each participant in the training for what had been conveyed in this training activity. Every event or activity that is currently running, of course, must be recorded every time. Demands related to financial aspects obligate schools to make Competency-Based Financial Reports. Thus, every school can prepare School Financial Reports. The financial report itself is an important matter prepared by all business units.

Abstrak

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman serta pengetahuan bagi sekolah terkait laporan keuangan berbasis kompetensi. Persoalan yang muncul kemudian diselesaikan melalui tahap awal persiapan, tahap kedua berupa pelaksanaan kegiatan, dan tahap kegiatan yaitu evaluasi. Dalam tahap persiapan, pengabdi melakukan persiapan dengan metode survei langsung dimana dalam proses tersebut dilihat bagaimana situasi dilapangan. Kemudian dilakukan tahap pelaksanaan , dalam tahap ini kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui cara pemberian pemahaman ataupun dengan penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan metode tanya jawab serta latihan soal terkait penyusunan laporan keuangan berbasis kompetensi. Dalam upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan dunia kerja diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi serta berkualitas. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan pendidikan yang dapat diberikan melalui proses dengan menggunakan metode yang dapat meningkatkan tingkat pengetahuan, pemahaman, serta tata cara berperilaku sesuai dengan ketentuan atau peraturan. Lebih lanjut diakhir kegiatan pengabdian ini dilakukan tahap evaluasi terkait bagaimana hasil yang sudah tercapai dari masing-masing peserta dalam pelatihan atas apa yang sudah disampaikan dalam kegiatan pelatihan ini. Setiap acara ataupun kegiatan yang sedang berjalan tentunya harus dicatat setiap waktunya. Tuntutan terkait aspek keuangan menjadikan Sekolah mengharuskan diri untuk membuat Laporan Keuangan Berbasis Kompetensi. Dengan demikian, setiap sekolah yang bisa menyusun Laporan Keuangan Sekolah. Dimana laporan keuangan itu sendiri merupakan suatu hal yang penting disusun oleh semua unit usaha