Model Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Tinggi Perspektif Dosen

Authors

  • Syamsi Mawardi Universitas Pamulang
  • Vivid Violin Politeknik Maritim AMI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32493/Inovasi.v10i2.p488-495.36203

Keywords:

Kepemimpinan, Persepsi Dosen, Pendidikan Tinggi

Abstract

Kepemimpinan dalam konteks organisasi memegang peran sentral sebagai pilar utama dalam menjalankan fungsi dan wewenangnya. Kepemimpinan tersebut melibatkan figur yang memiliki kedudukan dan wewenang tinggi, memberikan kemampuan yang lebih besar dalam mengelola organisasi. Posisi pemimpin menjadi krusial, menjadikannya mitra strategis untuk memenuhi kepentingan semua lapisan organisasi, dari tingkat bawah hingga puncak, dengan penekanan pada kepentingan objektif (presisi). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tanggapan, persepsi, dan penilaian dosen terhadap kepemimpinan ketua program studi secara objektif, menyediakan pemahaman kontekstual yang komprehensif terhadap dinamika kepemimpinan. Studi dilakukan di Universitas Pamulang, melibatkan program studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan responden utama adalah dosen level satu yang juga berperan sebagai pengembang program studi. Teknik sampel menggunakan metode acak sederhana melalui penyebaran kuesioner langsung. Data penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kualitataif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan ketua program studi manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki karakteristik demokratis, tercermin melalui partisipasi aktif dosen pengembang dalam seluruh kegiatan tri dharma dan proses pengambilan keputusan program studi.

References

Bashori, B. (2019). Transformasi Kepemimpinan Perguruan Tinggi Dan Jejaring Internasional. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1).

Budiman, J., & Barata, J. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Pencapaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Swasta Di Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 3(2), 58-69.

Dacholfany, M. I. (2017). Peran Kepemimpinan Perguruan Tinggi Islam dalam Pembagunan Peradaban islami. Nizham: Jurnal Studi Keislaman, 1(2), 148-164.

Dewi, I. K. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Profetik Dalam Kepemimpinan Modern Pada Manajemen Kinerja Di Perguruan Tinggi Islam Swasta Kota Metro. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 12(1), 47-76.

Indayanti, A. N., & Malik, A. (2023). Pengaruh Kepemimpinan Profetik Terhadap Motivasi Kinerja di Institusi Perguruan Tinggi. Kharisma: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 2(2), 113-125.

Kurniawan, A. (2016). Analisis Deskriptif Kepemimpinan Managerial Grid di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Maranatha, 15(2).

Lubis, L. (2020). Konsep Kepemimpinan Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Era Digital (Sebuah Kajian Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional). Jurnal Ilmu Perpustakaan (Jiper), 1(2).

Mulyono, H. (2018). Kepemimpinan (leadership) berbasis karakter dalam peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 3(1), 290-297.

Palar, H. J., Katuuk, D. A., Rotty, V. N., & Lengkong, J. S. (2021). Keterampilan Kepemimpinan Perguruan Tinggi pada Abad 21. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 10(1), 130-136.

Putra, A. R., & Sinambela, E. A. (2021). Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Dosen. Jurnal Simki Pedagogia, 4(1), 58-67.

Rohmah, F. N., & Sayuti, A. F. (2021, November). Gaya Kepemimpinan Servant Leadership pada Perguruan Tinggi. In ICoIS: International Conference on Islamic Studies (Vol. 2, No. 1, pp. 234-248).

Sihite, M., & Saleh, A. (2019). Peran Kepemimpinan dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi: tinjauan konseptual. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX, 2(1), 29-44.

Surahman, S., & Munadi, M. (2022). Kepemimpinan Perempuan Di Perguruan Tinggi: Manajerial Atau Akademik. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 7(1), 18-26.

Tugiah, T., & Hendriani, S. (2022). Kepemimpinan Dalam Sudut Pandang Islam. Jurnal Sosial dan Teknologi, 2(6), 516-524.

Wijono, S. (2018). Kepemimpinan Dalam Perspektif Organisasi. Kencana.

Yanuarsari, R., Romansyah, R., Latifah, E. D., Wahidin, D., & Muchtar, H. S. (2022). Potret Kepemimpinan dan Mutu Pendidikan di Era MBKM Studi Deskriptif pada Perguruan Tinggi Swasta. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3822-3831.

Downloads

Published

2023-12-03

How to Cite

Mawardi, S., & Violin, V. (2023). Model Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Tinggi Perspektif Dosen. INOVASI, 10(2), 488–495. https://doi.org/10.32493/Inovasi.v10i2.p488-495.36203

Issue

Vol. 10 No. 2 (2023): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

    1. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.

  1. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

INOVASI: journal of managenet have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.

In developing strategy and setting priorities,  INOVASI: JOURNAL OF MANAGEMENT recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.