Pengaruh Kemampuan Prajurit Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Pasmar 1 Terhadap Operasi Gabungan Terpadu Penanggulangan Bencana Alam

Authors

  • Sugiarto Sugiarto Sekolah Staff dan Komando Angkatan Laut
  • Darwin Tambunan Sekolah Staff dan Komando Angkatan Laut
  • Hari Wiwit W Sekolah Staff dan Komando Angkatan Laut

DOI:

https://doi.org/10.32493/Inovasi.v11i1.p121-129.39747

Keywords:

Standarisasi Kemampuan; Tingkat Pelatihan; Kesiapan Penerapan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui standarisasi kemampuan, tingkat pelatihan, dan kesiapan penempatan pada operasi gabungan terpadu penanggulangan bencana alam. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menyusun tesis tentang pengaruh kemampuan pasukan tanggap bencana alam (PRCPB) Divisi 1 Marinir terhadap Operasi Gabungan Terpadu Penanggulangan Bencana Alam (Opsgabpad PBA). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 300 populasi dan 75 sampel responden. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis regresi dapat disimpulkan bahwa (a) Terdapat pengaruh positif dan signifikan standarisasi kemampuan, tingkat latihan, kesiapan penempatan terhadap operasi gabungan terpadu terhadap kesiapan penanggulangan bencana alam dimana t-hitung lebih besar dari t tabel (6,284>1,665). (b) Terdapat pengaruh positif dan signifikan standarisasi kapabilitas, tingkat pelatihan, dan kesiapan penempatan secara bersama-sama terhadap kesiapan operasi gabungan terpadu penanggulangan bencana alam dimana t-hitung lebih besar dari t-tabel (6,284>1,665) atau hipotesis penelitian H4 diterima, nilai r-square mewakili kontribusi tingkat latihan terhadap kesiapan operasi gabungan terpadu penanggulangan bencana alam sebesar 0,351 atau 35,1%. Jadi, persentase tersebut menunjukkan besarnya pengaruh kemampuan anggota Satgas Respon Cepat terhadap Operasi Gabungan Terpadu Penanggulangan Bencana Alam, dan terdapat 64,9% variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

References

Busro, M. (2018). Teori-teori manajemen sumber daya manusia. Prenada Media.

Cangara, Hafied. (2002). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Duha, T. (2018). Perilaku organisasi. Deepublish.

Herachwati, Nuri; dan Dinita, Atika. (2012). Manajemen Teori dan Terapan Tahun 1. No.1. Jakarta

Imelda, S., Yusuf, M., Basri, A., Andriyansyah, F., Simanjutak, M. A., Wati, W. W., & Rahmadian, G. (2022). Kualitas Sumber Daya Manusia, Profesionalisme Kerja, Dan Komitmen Sebagai Faktor Pendukung Peningkatan Kinerja Karyawan. Escaf, 47-60.

KBBI. (2019). Kamus versi online/daring (dalam jaringan). Diakses dari https://kbbi.web.id/operasi pada tanggal 7 agustus 2019 pukul 20.02 WIB.

Larasati, S. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Deepublish.

Pribadiyono, I., & Hendarto, W. (2019). Kompetensi Kerja Perusahaan Perkapalan. Jakad Media Publishing.

Program Kerja Pasmar 1 berdasarkan Surat Keputusan Komandan Korps Marinir Nomor Skep/50/IV/2004 tanggal 23 April 2004.

Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Deartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Santoso, Herry. (2014). Ilmu Rahasia sang Pemenang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Siddiq, M. (2019). Profesionalisme Militer pada Pemerintahan Soeharto dan Abdurrahman Wahid. Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 11(1), 21-33.

Slamento. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Tebay, V. (2021). Perilaku organisasi. Deepublish.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 Ayat

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Sugiarto, S., Tambunan, D., & Wiwit W, H. (2024). Pengaruh Kemampuan Prajurit Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Pasmar 1 Terhadap Operasi Gabungan Terpadu Penanggulangan Bencana Alam. INOVASI, 11(1), 121–129. https://doi.org/10.32493/Inovasi.v11i1.p121-129.39747