Pemberdayaan Satgas Marinir Pengamanan Pulau-Pulau Terluar Guna Meningkatkan Pembinaan Potensi Maritim di Wilayah Perbatasan Laut Natuna Utara
DOI:
https://doi.org/10.32493/Inovasi.v11i1.p188-196.40343Keywords:
Pemberdayaan; Sea Power; Efektivitas; Peran; KewenanganAbstract
Tujuan penelitian ini: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana pemberdayaan satgas kelautan dalam melaksanakan satgas keamanan pulau-pulau terluar. 2) Mendeskripsikan peran gugus tugas kelautan dalam pembangunan maritim di Perbatasan Laut Natuna Utara. 3) Mendeskripsikan bagaimana kewenangan pengaturan peran gugus tugas kelautan dalam meningkatkan pengembangan potensi maritim di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan modus inkuiri interaktif. Peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan software NVivo. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Soft System Methodology (SSM). Hasil penelitian: 1) Sudahkah terbangun komunikasi yang baik dan konstruktif dengan para pemangku kepentingan di lingkungan sekitar, guna mendukung gagasan penerapan sistem pertahanan di lingkungannya sehingga masyarakat akan mendukung upaya pembangunan pertahanan? Upaya yang dilakukan gugus tugas kelautan untuk mendukung keamanan pulau-pulau terluar dengan memiliki kemampuan antara lain: (a) Terbatasnya kemampuan pertahanan terhadap serangan atau pendudukan militer asing; (b) Kemampuan mengawasi; dan (c) Kemampuan untuk mencegah transit kegiatan ilegal. 2) Pembinaan Maritim di Kawasan Perbatasan Laut Natuna Utara, Asisten Dankormar Kolonel Mar bertanggung jawab kepada Komandan Korps Marinir dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Sebab, Asops Dankormar mempunyai peran operasional gugus tugas kelautan dalam Pembangunan Maritim di kawasan Perbatasan Laut Natuna Utara. 3) Badan TNI Angkatan Laut Wilayah Natuna perlu menyusun Peraturan tentang penyelenggaraan Satgas Kelautan dalam peningkatan pengembangan potensi maritim, karena peraturan Satgas Kelautan tentang pengembangan potensi maritim belum disahkan secara resmi.
References
Checkland, Peter B. & Poulter, J. (2006). Learning for Action: A short definitive account of Soft Systems Methodology and its use for Practitioners, teachers and Students, England: John Wiley& Sons Ltd, The Atrium Southern Gate, Chichester, West Sussex PO19 8SQ
Dansatgas Marinir IV, Pengamanan pulau terluar Natuna 2020.
Moleong, Lexy J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy, J., (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya hal 3
Najoan, B., Kawengian, D. D., & Harilama, S. H. (2017). Peranan Komunikasi Tokoh Masyarakat Dalam Meminimalisir Kesenjangan Sosial Di Kelurahan Mampang Kota Depok Jawa Barat. Acta Diurna Komunikasi, 6(3).
Natika, L., & Nuraida, N. (2020). Efektivitas Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Terungtum Pada Dinas Perikanan Kabupaten Subang (Studi Kasus Di Kecamatan Pusakanagara). The World of Public Administration Journal.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia
Peraturan Presiden RI no 66 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi TNI.
Rafsanjani, H. (2021). Peran Dewan Pengawas Syariah (Dps) Pada Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah/Vol, 6(2), 268.
Rappaport, J. (1995). Studies in Empowerment: Introducing to the Issue, Prevention In Human Issue, USA, 1987, hal: 122. 47 Ife, Jim, Community Development: Creating Community Alternative, Vision, Analysis and Practice, Australia, Longman.
Ridwan HR. (2014). Hukum Administrasi Negara. Jakarta. RajaGrafindo Persada.
Riptanto, S. H., & Hasan, S. (2023). Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Nasional Di Kalimantan Timur Guna Menghadapi Ancaman Militer Di ALKI II. Scientific Journal Of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 6(4), 965-974.
Windiarti, N. A. (2015). Pemberdayaan ekonomi masyarakat pada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) mino tirtorejo di Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Publika, 3(8).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
INOVASI: journal of managenet have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, INOVASI: JOURNAL OF MANAGEMENT recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.