DEKOMPOSISI PERMASALAHAN DAN SOLUSI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LKMS BERBASIS GRAMEEN

Authors

  • Abdul Mughni STEI Tazkia
  • Fiqih Afriadi STEI Tazkia

DOI:

https://doi.org/10.32493/JABI.v2i1.y2019.p77-92

Keywords:

Grameen Syariah, LKMS, DEKOMPOSISI ANP

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan dekomposisi permasalahan dan solusi kebijakan pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berbasis grameen. Dalam replikasinya di Indonesia LKM  berbasis grameen ini mengalami berbagai modifikasi dan penyesuaian. Yang menjadi menarik adalah ternyata sebagian besar LKM berbasis grameen yang dapat terus bertumbuh dan konsisten dalam memberdayakan fakir miskin di Indonesia adalah model grameen syariah (LKMS). Tentu saja menjadi hal yang bermanfaat untuk dapat mengetahui bagaimana hal tersebut dapat terjadi, akan tetapi sesuatu yang lebih penting dari itu adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang diperlukan agar efek dalam mengentaskan kemiskinan bisa terus dipertahankan dan di tingkatkan.

Terdapat banyak sisi yang bisa di gali untuk melihat berbagai penyebab yang menjadikan LKMS berbasis grameen ini dapat terus bertumbuh dan konsisten dalam memberdayakan fakir miskin. Salah satunya adalah pada sisi permasalahan dan solusi kebijakan pengembangan.

Untuk menguraikan permasalahan kebijakan likuiditas LKMS berbasis grameen ini, peneliti menggunakan metodologi penelitian ANP-BOCR. Metodologi ANP-BOCR merupakan penelitian analisis kualitatif yang berusaha untuk menangkap suatu nilai atau pandangan yang diwakili para praktisi dan pakar melalui Survei, wawancara, FGD dan studi literatur sebagai sumber data untuk penyusunan kerangka model ANP. Metodologi ini kami pilih karena kesesuaianya dengan rumusan permasalahan, dapat menghasilkan tingkatan prioritas dari masing-masing kebijakan dan juga dapat memberikan informasi yang lebih lengkap melalui indepth interview dan FGD dengan  para Pakar dan Praktisi. Adapun obyek penelitian ini adalah LKMS berbasis grameen yang tersebar di JABODETABEK.

 

Author Biography

Fiqih Afriadi, STEI Tazkia

S1 Accounting Department

References

Afriadi, Fiqih dan Findi, Muhammad, 2013, Solusi Peningkatan Sumberdaya Manusia Pada Baytul Maal wat Tamwil (BMT ) di Indonesia Melalui Pendekatan Analytic Network Process (ANP), Jurnal al-Muzara’ah, Volume I, Nomor. 2.

Antonio, Syafi’i. 2001.Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press.

Ascarya, 2005, â€Analytic Network Process (ANP): Pendekatan baru studi kualitatifâ€, Makalah pada seminar intern program Magister Akuntansi fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti, Jakarta.

Saaty, Thomas L, 2005, Theory and Applications of the Analytic Network Process, Pittsburgh: University of Pittsburgh.

Saaty dan Vargas, 2006, Decision Making with the Analytic Network Process, Pittsburgh: University of Pittsburgh.

Asian Development Bank (ADB). 2003. Draft Report Rural Microfinance Indonesia (TA No.3810-INO).

Aziz, Amin. 2008.Panduan Pendirian LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (LKMS) BERBASIS GRAMEEN . Jakarta: PKES Publishing.

Baga, Lukman Muhamad; Beik, Irfan Syauqi dan Nursyamsiah, Tita, 2017, Aplikasi Model Bisnis Microfinance Syariah Terhadap Sektor Umkm Di Indonesia, IQTISHADIA Volume 10 Nomor 2.

Hamzah, et al. 2013. Analysis Problem of Baitul Maal Wat Tamwil (BMT ) Operation in Pekanbaru Indonesia Using Analytical Network Process (ANP) Approach. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Vol. 3, No. 8.

Hascaryani, Tyas D et al. 2011. Metafora Risk and Return sebagai Dasar Pengembangan Baitul Maal wa Tamwil (lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) berbasis grameen ) yang Mandiri. Journal of Indonesian Applied Economics Vol. 5 No. 1 Mei 2011, hal. 93-109.

Imaniyati, Neni Sri. 2004. Eksistensi BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) sebagai Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jurnal Hukum Pro Justitia, Tahun XXII No. 4 Oktober 2004, hal. 71 – 84.

Irawan, Dedik; Affandi, Muhamad Irfan; dan Kalsum, Umi, 2013, Analisis Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Lkms)Pedesaan (Studi Kasus Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) berbasis grameen Al Hasanah Sekampung), JIIA, Volume 1 Nomor 1.

Jansson, T., et al. 2004.Principles and Pratices for Regulating and Supervising Microfinance. Washington: Inter-American Development Bank.

Junaedi, Dedi; Huda, Nurul; Wiliasih, Ranti dan Irianto, S. Gatot, 2012, Studi Komparasi Kinerja Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Syariah Dan Konvensional Di Jawa Tengah, Jurnal Agro Ekonomi. Volume 30 Nomor 2.

Karsidi et al., 2011. Strategi Peningkatan Profesionalisme Praktisi BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT ) di Kabupaten Banyumas. Performance: Vol. 14 No.2 September 2011, hal.13-34.

Kholim, Muhammad. 2004. EksistensiBaitul Maal Wat Tamwildan Permasalahan dalam Operasionalisasinya: Studi di Provinsi Jawa Tengah. Tesis di Universitas Diponegoro. Tidak diterbitkan.

Kusmuljono, Bangun Sarwito. 2009. Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha: Sebuah Konsep Baru tentang Hybrid Microfinancing. Bogor: IPB Press.

Masyita, Dian dan Ahmed, Habib. 2011. Why is Growth of Islamic Microfinance Lower than Conventional? A Comparative Study of the Preferences and Perceptions of the Clients of Islamic and Conventional Microfinance Institutions’ in Indonesia. Paper presented in 8th International Conference on Islamic Economics and Finance, 19-21 December 2011, Qatar.

Mustamir dan Mawardi. 2006. Problematika Penerapan Ekonomi Islam di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT ) Pekanbaru. Jurnal Publik & Bisnis Vol 4. No.1, hal.27-35.

Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT ), Yogyakarta: UII Press.

Sakti, Ali, 2, 013Pemetaan Kondisi Dan Potensi Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) berbasis grameen : Kemitraan dalam rangka Memperluas Pasar & Jangkauan Pelayanan Bank Syariah kepada Usaha Mikro1, Jurnal al-Muzara’ah fem ipb, Volume I, Nomor 1.

Sakti, Ali. 2013. Pemetaan Kondisi dan Potensi BMT : Kemitraan dalam rangka Memperluas Pasar dan Jangkauan Pelayanan Bank Syariah kepada Usaha Mikro. Jurnal Al Muzara’ah Vol.1 no.1 2013 hal.1-17.

Seibel, Hans Dieter., Agung, Wahyu Dwi. Islamic Microfinance in Indonesia: The Challenge of Institutional Diversity, Regulation, and Supervision. Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia Vol. 23, No. 1 April 2008, hal. 86-103.

Soetrisno, Noer. 2005. Ekonomi Rakyat Usaha Mikro dan UKM dalam Perekonomian Indonesia. Jakarta: STEKPI.

Syaflan, Meidi. 2011, Model Governance BMT : Perspektif Sejarah dan Praktisi. Yogyakarta: LOS DIY.

Undang- undang nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Undang- undang nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.

Vogel, Frank E dan Samuel L. Hayes III. 2007.Hukum Keuangan Islam: Konsep, Teori, dan Praktik. Bandung:Nusamedia.

Wafa, Muhammad Agus dan Nasrodin,2008.Baitul maal Wa At-Tamwil, Tugas, tidak diterbitkan.

Downloads

Published

2019-05-13