Pengaruh Achange, Oship, Leverage, dan Receivable terhadap Fraud

Authors

  • Ratih Qadarti Anjilni Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/JABI.v4i1.y2021.p104-124

Keywords:

JABI, Akuntansi, Audit Keuangan

Abstract

Abstract

 Financial statements are a means of financial information for internal and external parties in decision making. The information contained in the financial statements is very helpful for owners or other parties such as creditors and investors in assessing the company. When a public company publishes its financial statements, it wants to describe the situation and conditions in the best possible condition (Skousen et al., 2009). This study aims to test the influence of achange, oship, leverage and receivable on fraud. Consumer Goods Sector Manufacturing Companies listed on the Indonesia Stock Exchange as many as 39 companies in the period 2015 - 2019 are the population in this study. The samples in this study were 17 manufacturing companies in the Consumer Goods sector in the period 2015 - 2019 that allegedly committed Fraud. Detection of companies that commit Fraud using the Beneish M-Score method. Data Analysis uses a panel regression model with the Eviews 8.0 program. The results showed that only leverage has a significant negative effect on partial fraud. achange, oship and receivable have no significant effect on fraud, but achange, oship, leverage and receivable simultaneously have a significant positive effect on Fraud. This research is expected to help tax fission, companies and the public in detecting early fraud on financial statements that occur in the company.

Keywords: Achange; Oship; Leverage; Receivable; Fraud

 

 Abstrak

Laporan keuangan merupakan sarana informasi keuangan bagi pihak internal dan eksternal dalam pengambilan keputusan. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan sangat membantu pemilik atau pihak lain seperti kreditur dan investor dalam menilai perusahaan. Pada saat perusahaan publik menerbitkan laporan keuangannya, sesungguhnya perusahaan ingin menggambarkan situasi dan kondisinya dalam keadaan terbaik (Skousen et al., 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Achange, Oship, Leverage dan receivable terhadap Fraud. Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 39 perusahaan periode 2015 -2019 merupakan populasi pada penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini adalah 17 perusahaan manufaktur sektor Barang Konsumsi Periode 2015 – 2019 yang diduga melakukan Fraud. Pendeteksian perusahaan yang melakukan Fraud menggunakan metode Beneish M-Score. Data Analisis menggunakan model regresi panel dengan program Eviews 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya leverage yang berpengaruh signifikan negatif terhadap fraud secara parsial. Achange, oship dan receivable tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud, tetapi achange, oship, leverage dan receivable secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap fraud. Penelitian ini diharapkan dapat membantu fiskus pajak, perusahaan dan masyarakat dalam mendeteksi lebih dini kecurangan atas laporan keuangan yang terjadi di perusahaan.

 Kata kunci: Achange; Oship; Leverage; Receivable; Fraud


References

AICPA, SAS No. 99. (2002). Consideration of FRAUD in a Financial Statement Audit, AICPA. NewYork.

Andriyanto R, Effriyanti, Hidayat A. (2018). The Effect of Spiritual Intelligence (SQ) and Personality Types on Auditor’s Ability to Detect FRAUD. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia (JABI), Vol.1 No.3 Sept 2018. P-ISSN: 2615-7896

Beneish, Messod D. (1999). The Detection of Earnings Manipulation. Financial Analyst Journal 55(5): 24–36

Cressey, D. (1953). Other people’s money, dalam: The Internal Auditor as Fraud buster, Hillison, William. Et. Al. 1999. Managerial Auditing Journal, MCB University Press, Vol. 14 (7):351-362.

Elandi, Kharisma. (2016). Analisis Fraud Triangle Untuk Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Go Public Non Perbankan dan Jasa Keuangan Periode 2012-2015. Jurnal Akuntansi IBS

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dan Ekonometrika Dengan Program EViews 8. Semarang: BP Universitas Diponegoro

International Federation of Accountants (IFAC). (2016). International Standard on Auditing (ISA) No.240. Diakses kembali dari Web site: www.ifac.org pada 6 Februari 2021.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). (2016). Pernyataan Standar Auditing (PSA) No. 70 (SA Seksi 316 paragraf 4,). Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta.

Iqbal, Muhamad dan Murtanto. (2016).Analisa Pengaruh Faktor-Faktor FRAUD Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Seminar Nasional Cendekiawan 2016 ISSN (E): 2540-7589 ISSN (P): 2460-8696.

Junita, Nuur. (2016). Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan Perbankan Syariah Dalam Perspektif Fraud Triangle Theory. Jurnal FEBI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Lou, Y. and M. Wang. (2009). Fraud Risk Factor of the Fraud Triangle Assesing the Likehood of Fraudulent Financial Reporting. Journal of Business & Economic Research, Vol. 7 (2): 61-78.

Mafiana, dkk. (2016). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan FRAUD Diamond. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2016, Hal. 72 – 89 Vol. 23, No. 1 ISSN: 1412-3126.

Magfiroh, Nur. (2014). Analisis Pengaruh ACHANGE, OSHIP, LEVERAGE, dan Ineffective Monitoring pada Financial Statement FRAUD dalam Perspektif FRAUD. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.Volume 16. Nomor 01. Maret 2015

Rachmania, Annisa. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. JOM Vol. 2 No.2 (2017). FE Universitas Pakuan. Bogor.

Ramadhan AP, dan Ruhiyat E. (2020). Kecurangan Akademik: FRAUD Diamond, Perilaku Tidak Jujur dan Persepsi Mahasiswa. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia (JABI), Vol.3 No.1 Jan 2020. P-ISSN: 2615-7896

Saiful, Muhammad dan Achmad Uzaimi. (2017). Deteksi Financial Statement Fraud Dengan Analisis Fraud Triangle Pada Perusahaan Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2015. Jurnal Repositori. FE Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Skousen, C. J., K. R. Smith, dan C. J. Wright. (2008). Detecting and Predecting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS No. 99. Corporate Governance and Firm Performance Advances in Financial Economis, Vol. 13: 1-39.

Downloads

Published

2021-03-24