PENYULUHAN KREATIFITAS KERAJINAN TANGAN DARI SAMPAH RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT DI YAYASAN RPK (RUMAH PENYULUHAN KREATIF)

Authors

  • Desi Jelanti Universitas Pamulang
  • Fitriyah Fitriyah Universitas Pamulang
  • Intan Rahma Sari Universitas Pamulang
  • Lilis Karlina Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/al-jpkm.v2i2.10487

Keywords:

Sampah rumah tangga, nilai ekonomis, kratifitas, kreatif dan inovatif

Abstract

Permasalahan  lingkungan yang sering terjadi  ini telah menjadi permasalahan yang mengancam, tidak  hanya  kelangsungan  hidup  dari  makhluk  hidup  yang  ada pada satu wilayah, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Oleh  karena itu, dibutuhkan  peran  aktif  dari  seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan  lingkungan yang ada.  Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sangat komplek karena akan berdampak pada permasalahan ekonomi, politik dan sosial budaya. Dan dalam Pengelolaannya kini menjadi masalah yang kian mendesak hampir di seluruh wilayah di Indonesia, sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang baik akan mengakibatkan  terjadinya  perubahan  keseimbangan lingkungan yang merugikan dan tidak diharapkan sehingga dapat mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air, dan udara. karena itu, untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut diperlukan penanganan dan pengendalian terhadap sampah. Dalam  upaya  penanganannya  pemerintah  membutuhkan  kesadaran  dan peran serta masyarakat  dalam  pelaksanaan  pengelolaan  sampah,  karena  pelestarian  lingkungan  adalah kewajiban kita semua. Salah  satu  penangannanya  adalah  penerapan  program  3R  (Reduce, Reuse dan  Recycle). Contohnya  kertas  bekas  dan  bungkus  kopi  yang  sudah  tak  terpakai  bisa  kita olah  dengan  cara  mendaur  ulang / recycle menjadi sesuatu  barang  yang  mempunyai  manfaat. Dengan  melihat  peluang  tersebut, kami  mengembangkan barang  bekas  seperti  Sampah rumah tangga , khususnya  bungkus kopi, bungkus mie  instan  dan  lain-lain menjadi Sebuah kerajian  yang  memiliki nilai ekonomis.  Didaerah Cilandak Lebak Bulus terdapat  lapak  pemulung  yang terdapat anak -anak berusia 7 sampai 12 tahun  dan  masyarakat  sekitar  cilandak,  sekitar kurang lebih 70 peserta menikuti kegiatan PKM dengan semangat dan antusias mengikuti materi yang diberikan untuk membantu menemukan solusi dalam menerapkan kegiatan serta mengembangkan daya kreativitas anak dan masyarakat sekitar, upaya mengurangi banyaknya sampah disekeliling kita, serta mengembangkan sumberdaya manusia yang sehat, unggul dan berkelanjutan.

References

Amri Amrullah (26-08-2019). Esthi Maharani, ed. "Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 Dilantik". republika.co.id. Diakses tanggal 22-09-2019.

Anwar, Hadi, 2005. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sample Lingkungan.

Baqiroh, Nur Faizah A B (2019). Timbunan Sampah Nasional Capai 64 Juta Ton Per Tahun, [online], dari: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190221/99/89 1611/timbulan-sampah-nasional-capai-64-juta-ton-per-tahun [10 Desember 2019]

Blackburn, Susan. 2011. Jakarta: Sejarah 400 Tahun. Depok: Komunitas Bambu.

Fajri, C., Susanto, S., Suworo, S., Sairin, S., & Tarwijo, T. (2021). Pelatihan Perencanaan Kewirausahaan Hidroponik Dan Penguatan Kelembagaan Santripreneur Di Pesantren Al Wafi Islamic Boarding School Pengasinan Depok. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 154-160.

Ganar, Y. B., Sahroni, S., Zulfitra, Z., Apriansyah, M., & Susanto, S. (2021). Manajemen Strategi Pengembangan Wisata Goa Gudawang. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 83-87.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Jakarta Dalam Angka 2016", diakses tanggal 17 Agustus 2017

Kanumoyoso, Bondan. 2011. "Beyond the City Wall: Society and Economic Development in the Ommelanden of Batavia, 1684-1740". Leiden: Department of History, Leiden University.Arens, Alvin A, Elder, Randal J, Beasley, Mark S. 2006. Buku 1 dan 2. Airlangga, Jakarta.

Niemeijer, Hendrik E. 2012. Batavia: Masyarakat Kolonial Abad XVII. Jakarta: Masup Jakarta.

Sabik Aji Taufan (26-08-2019). Kuswandi, ed. "106 Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 Dilantik “Jawapos. Diakses tanggal 22-09-2019.

Sahroni, S., Susanto, S., Sutoro, M., Mukrodi, M., & Apriansyah, M. (2020). Penumbuhan Wirausaha Baru Pada Majelis Da’wah Al’adni. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).

Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentarr,! Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia

Veritia, V., Lubis, I., Priatna, I. A., & Susanto, S. (2019). Teori Ekonomi Makro.

Vlekke, B. H. M. 2016. Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: KPG.

Wali Kota Jakarta Selatan dari waktu k@vakfM. Simarrt City South Jakarta. Kominfo Jakarta Selatan. Diakses tanggal 4 September 2017.

Published

2021-05-03