PENDAMPINGAN USAHA SERVIS MOTOR BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DESA SARIMULYA

Authors

  • Budi Kaliwanto Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Tangerang Selatan
  • Bambang Herlambang Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Tangerang Selatan
  • Ahsonul Anam Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Tangerang Selatan
  • Deden Rosid Waltam Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Tangerang Selatan

DOI:

https://doi.org/10.32493/al-jpkm.v3i1.17060

Abstract

Servis motor dapat menjadi salah satu peluang usaha yang dapat dikembangkan karena perolehan keuntungannya yang menjanjikan, terutama jika letak usaha berada di daerah yang padat penduduk dan di pinggir jalan yang banyak dilalui kendaraan bermotor. Apalagi jika aktivitas warganya sangat tinggi sehingga tidak ada kesempatan pergi ke bengkel resmi yang jaraknya juga jauh. Maka bengkel servis tersebut menjadi satu-satunya pilihan. Diperlukan beberapa strategi untuk mendukung kelancaran usaha tersebut. Keberhasilan usaha servis motor tergantung pada aspek baik teknis maupun manajemen. Mitra kegiatan PKM ini adalah para pemuda yang tergabung dalam organisasi karang taruna. Usaha servis motor tersebut dilaksanakan berdasarkan pengalaman seadanya tanpa adanya pengetahuan dan perencanaan yang memadai. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan kedua mitra terdapat beberapa masalah yang dihadapi baik dalam proses pemilihan peralatan, desain usaha, proses eksekusi servis motor maupun pemasaran. Belum adanya pengetahuan manajemen yang memadai dan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha mulai dari perencanaan sampai dengan pengawasan. Masalah selanjutnya adalah manajemen keuangan yang belum rapi, dimana masih campuraduk antara uang hasil usaha dengan uang pribadi. Solusi yang diusulkan atau ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek teknis: a. membuat panduan model mengenai manajemen mutu baik dalam proses pemilihan alat dan bahan serta proses servis motor; b. mengaplikasikan teknologi servis motor dengan peralatan yang lebih canggih dibandingkan dengan cara konvensional. 2. Aspek manajemen: memberikan pelatihan manajemen bisnis/usaha meliputi perencanaan sampai pengendalian baik dalam aspek teknis ataupun manajemen. 3. Aspek kenyamanan dan kepuasan pelanggan: memberikan strategi kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan ketika melakukan servis motor, sehingga pelanggan memutuskan tempat usaha tersebut menjadi satu-satunya pilihan, dan bahkan membantu menarik calon pelanggan lainnya.

References

Ciputra Darmawan. STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS BENGKEL MOTOR HENRY. Jurnal Manajemen Vol 15 No 2 Mei 2016. Jakarta.

David Crolla. Automotive Engineering e-Mega Reference. Butterworth-Heinemann. New York. 16 Jun 2009.

H.-H. Braess (ed), Ulrich Seiffert. Handbook of Automotive Engineering. SAE International. New York. 2005.

Jhoni Oberton. Azridjal Aziz. Uji Kinerja Motor Bakar Empat Langkah Satu Silinder Dengan Variasi Tinggi Bukaan Katup Pada Sudut Pengapian Sepuluh Derajat Sebelum TMA Dengan Bahan Bakar Pertamax Plus. Jom FTEKNIK Volume 4 No. 2 Oktober 2017. Jakarta.

R Sakthivel et.al.Introduction To Automotive Engineering. Scrivener Publishing - wiley. New York. 2019.

www.aisi.or.id

www.bps.go.id

Downloads

Published

2022-01-04