PEMANFAATAN “UMBI LIAR” SEBAGAI ALTEERNATIF UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI RUMAH TANGGA

Authors

  • Sulistyo Seti Utami Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
  • Yanti Budiasih Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.32493/al-jpkm.v3i2.20295

Abstract

Dalam upaya membantu perekonomian masyarakat perdesaan dapat dilakukan melalui budidaya tanaman alternatif atau pemanfaatan tanaman liar potensial yang belum dapat dimanfaatkan dengan baik. Diataranya adalah tanaman liar seperti talas liar. Tanaman liar adalah tanaman makanan yang tumbuh secara sendirinya tanpa diusahakan oleh orang, tanaman tersebut seperti talas.  Talas merupakan tanaman makanan pokok yang tumbuh subur dihampir wilayah Indonesia karena memiliki pertumbuhan yang sangat cepat terutama pada daerah yang lembab. Bahkan  tanaman talas dapat menjadi pangan yang bernilai tinggi dan dapat dijadikan alternatif pengganti makanan pokok. Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Atas dasar itu, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan tananama talas liar sebagai panganan alternatif sekaligus dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Mitra dalam kegiatan ini adalah warga masyarakat desa Cinoyong, Kec. Carita, Kabupaten Pandeglang Benten. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pendekatan PRA (Participatory Rural Appraisal Model). Pendekatan PRA mengedepankan hasil perumusan secara bersama sesuai kebutuhan dalam menyelenggarakan program pemberdayaan. Kegiatan ini menghasilkan produk olahan talas liar yaitu keripik talas dengan aneka rasa yang dapat dijual sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Produk hasil kegiatan ini dipasarkan diataranya melalui internet (pemasaran digital) atau e-commerce yang telah dibangun sebelumnya yaitu www.warungdesaku.com. Diharapkan dari kegiatan ini dapat dijadikan alternatif oleh masyarakat dalam meningkatkan pendapatan melalui pemafaatan talas. Masyarakat juga diharapkan membudidayakan tanaman talas sehingga produktivitas atau olahan talas menjadi meningkat.

Kata kunci: Ekonom Petani Desa, Ekonomi masyarakat, Pemasaran Produk Pertanian, Tanaman pangan liar, Umbi Talas

References

Azis, A., Safitri, E., Irmawati, & Suparmin. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ketahan Pangan melalui Pengolahan Abon dari Ikan Nila di Desa Pringarata Kecamatan Pringarata Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Warta Desa, 1(1), 75–79.

Devri, A. N., Santoso, H., & Muhfahroyin, M. (2020). Manfaat Batang Pisang Dan Ampas Tahu Sebagai Pakan Konsentrat Ternak Sapi. Biolova, 1(1), 30–35. https://doi.org/10.24127/biolova.v1i1.33

Dhalika, T., Budiman, A., & Ayuningsih, B., M. (2011). Nilai Nutrisi Batang Pisang dari Produk Bioproses ( Ensilage ) Sebagai Ransum Lengkap ( Nutrition value of Banana Pseudostem from Bioprecces Produt ( ensilage ) as A Complete Ration ). Jurnal Ilmu Ternak, 11(1), 17–23.

Dwivany, F., Wikantika, K., Sutanto, A., Ghazali, F., Lim, C., & Kamalesha, G. (2021). Pisang Indonesia. In Supply Chain Management (Issue September).

Johnson, R. B. (2015). Educational Research. February.

Kotler. (2013). Manajemen Pemasaran Jilid 2. In Penerbit Erlangga.

Kotler, P. (2011). Reinventing marketing to manage the environmental imperative. In Journal of Marketing. https://doi.org/10.1509/jmkg.75.4.132

Kotler, P. (2012a). Kotler On Marketing. In Kotler On Marketing.

Kotler, P. (2012b). Marketing management/Philip Kotler, Kevin Lane Keller. Pearson Education International.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. In Marketing Management.

Poerba, Y. S., Martanti, D., Handayani, T., Herlina, & Witjaksono. (2016). Katalog Pisang-Koleksi Kebun Plasma Nutfah Pisang. In Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Vol. 53, Issue 9).

Sundari, R. S., Fitriadi, B. W., Kusmayadi, A., Arshad, A., & Priyanto, Y. A. (2019). Aplikasi Teknologi Pembuatan Abon Ikan Antioksidan Daun Jintan. Jurnal KUAT, 1(3), 181–185.

Sundari, R. S., Kusmayadi, A., & Umbara, D. S. (2017). Komparasi nilai Tambah Agroindustri Abon Ikan Lele dan Ikan Patin di Tasikmalaya. Jurnal Pertanian Agros, 19(1), 45–54.

Sundari, R. S., & Umbara, D. S. (2019). Preferensi Konsumen terhadap Produk Agroindustri Abon Ikan. Mebis, 4(1), 36–43. https://doi.org/https://doi.org/10.33005/mebis.

Sundari, R. S., Umbara, D. S., & Arshad, A. (2020). Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Mengkonsumsi Produk Agroindustri Abon Ikan Lele Original. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 833. https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3571

Sundari, R. S., Umbara, D. S., Fitriadi, B. W., & Sulaeman, M. (2019). Consumer Preference on Catfishes ( Patin and Lele ) Sweetmeat Product. Journal of Physic: Conf.Series, 1179. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1179/1/012166

Sundari, R. S., Umbara, D. S., & Priyanto, Y. A. (2018). Is Catfish Shredded More Preferable Than Beef In This Digital. The 2nd International Conference and Call for Paper on Trade “Strategy and Innovation of Trade in the Dugital Economy Age", 169–174. http://conference.kemendag.go.id/download.%0A

Syahyuti, Sunarsih, Wahyuni, S., Sejati, W. K., & Azis, M. (2016). Kedaulatan Pangan sebagai Basis untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(2), 95. https://doi.org/10.21082/fae.v33n2.2015.95-109

Syaputra, E., Lubis, S. N., & Iskandarini. (2014). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Bolu dan Brownies Rambutan. USU, 1–12. https://media.neliti.com/media/publications/94703-ID-analisis-nilai-tambah-produk-olahan-bolu.pdf

Wibowo, F. . S., & Prasetyaningrum, E. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Batang Tanaman Pisang (Musa Paradisiacal) Sebagai Obat Antiacne Dalam Sediaan Gel Antiacne. Publikasi Fakultas Farmasi, 12(1), 38–46. https://media.neliti.com/media/publications/100289-ID-pemanfaatan-ekstrak-batang-tanaman-pisan.pdf

Widyastuti, PR. 2019. Biasa Diabaikan, Batang Pohon pisang Miliki 5 Manfaat Kesehatan, Bisa obati Diabetes. (https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/03/31/biasa-diabaikan-batang-pohon-pisang-miliki-5-manfaat-kesehatan-bisa-obati-diabetes?page=3).

Published

2022-05-09