AGILE DAN PROLIFIC DI MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Alvin Praditya Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Arief Budiyanto Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Rahadyan Tajuddien Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Nanda Rodiyana Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Imbron Imbron Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/al-jpkm.v3i2.20308

Abstract

Dalam rangka penanganan cepat COVID-19 diperlukan pemahaman masyarakat terutama pada anak dan remaja dalam meningkatkan kesadaran untuk mencegah dan melawan virus COVID-19 dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Gerakan Menggunakan Masker (GEMAS), serta Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program khusus dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan serta untuk mencegah virus corona masuk dalam tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, penggunaan Antiseptik dan Desinfektan serta peningkatan kesehatan siswa/i. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan sosialisasi atau ceramah yang didukung interaksi kesehatan. Minat remaja untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, gerakan menggunakan masker, serta Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, sehingga penyuluhan tersebut mudah diterima dan dapat menciptakan sikap yang positif terhadap kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan diri dan sekitar. Hasil kegiatan PKM secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut: 1. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan 2. Ketercapaian tujuan 3. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan 4. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target kegiatan tercapai.

Kata Kunci: Perilaku hidup bersih dan sehat siswa/i, cegah COVID-19

References

Ali, M. & Asrori, M.(2006). Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Ambarwati, R., Susanto, S., & Tumanggor, S. (2021). Kebijakan Pajak Indonesia Menanggapi Krisis COVID-19: Manfaat bagi Wajib Pajak. HUMANIS (Humanities, Management and Science Proceedings), 1(2).

Elbadiansyah. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesatu. Malang: IRDH

Erlangga Djumena. 2021. Ini 10 Youtuber Indonesia Dengan Penghasilan Tertinggi. https://money.kompas.com/read/2020/06/22/050300626/ini-10-youtuber-indonesia-dengan-penghasilan-tertinggi-?page=all. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2021

Faisal Javier: Survei Jakpat. 2021. Media social paling popular di Indonesia. Survei Jakpat: Youtube Jadi Medsos Terpopuler di Indonesia pada Semester 1 2021 Meski Penggunaannya Menurun - Data - Tempo.co.html. Diakses pada tanggal 08 Oktober 2021.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016): Marketing Management, 15th.

Lektur. (2021). 6 Arti Prolific di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia.https://kii.lektur.id/prolific. Diakses pada tanggal 24 Desember 2021.

Niagahoster. (2021). Apa Itu Agile? Pengertian, Prinsip, Metode, dan Kelebihan. https://www.niagahoster.co.id/blog/agile-adalah/. Diakses pada tanggal 24 Desember 2021.

Ridho, M. N. A., Susanto, S., & Elvira, E. (2021). LEGALITY OF USING VILLAGE FUNDS FOR HEALTH DEVELOPMENT AND PREVENTION CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). Surya Kencana Tiga, 1(2), 179-197.

Downloads

Published

2022-05-09