PENINGKATAN SELF CARE BEHAVIOR (CSB) PENDERITA TB PARU UNTUK PREVENTIF DAN PENGENDALIAN KEJADIAN TB PARU DI KAMPUNG RAWALINI, KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Ernalinda Rosya Universitas Esa Unggul
  • Veza Azteria Universitas Esa Unggul
  • Arbania Fitriani Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.32493/al-jpkm.v4i1.28370

Abstract

Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab kematian terbanyak ke 13 di dunia sedangkan di Indonesia TB Paru menempati urutan ke-3 penyebab kematian terbanyak. Penambahan jumlah penderita TB Paru masih terjadi, dikarenakan penularan TB Paru sangat mudah sekali. Penularan TB Paru melalui udara yang tercemar oleh bakteri mikobakterium Tuberculosis yang dikeluarkan oleh penderita TB Paru melalui batuk keudara. Penularan ini bisa diatasi dengan membiasakan penderita TB Paru untuk melakukan self care behavior diantaranya perilaku batuk yang benar menurut kesehatan, serta individu yang berada disekitar penderita TB Paru juga harus menerapkan perilaku hidup sehat agar bakteri penyebab TB Paru yang hinggap ditubuh tidak berkembang biak sehingga tidak tertular oleh penyakit TB Paru ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan cara mencegah dan mengendalikan factor resiko TB Paru dengan mengaplikasikan self care behavior. Self care behavior pada penderita TB Paru ini merupakan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penulis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, melakukan peningkatan pengetahuan penderita TB Paru tentang infeksi TB Paru, pencegahan, pengobatan dan pengendalian factor resiko TB Paru dengan kegiatan edukasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu peserta sudah memiliki pengetahuan tentang perilaku pencegahan dan pengendalian TB paru. Disarankan bagi pelayanan kesehatan  melakukan control ke masyarakat tentang perilaku pencegahan dan pengendalian TB paru.

Kata Kunci : TB Paru, Self Care Behavior, Pencegahan, Pengendalian

References

Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018. p. 182–3.

Kemenkes RI. Laporan Provinsi Banten RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018; 575.

World Health Organization (WHO). Global Tuberculosis Report. Geneva: WHO; 2021.

Depkes RI. InfoDatin Tuberculosis [Internet]. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2018. 1 p. Available from: https://www.depkes.go.id/article/view/18030500005/waspadai-peningkatan-penyakit-menular.html%0Ahttp://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga.html

Perpres 2021. Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Re. 2021;67(069394):107.

Purwandini A, Rosya E. Gambaran Self Care Behavior Pada Pasien Tuberkulosis Paru : A Literatur Review. Undergraduate Theses of Public Health [Internet]. 2020 [cited 2022 Nov 23];0(0). Available from: https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-16814-COVER.Image.Marked.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Dukung Gerakan Eliminasi TBC, Presiden: Utamakan Tindakan Pencegahan - TBC Indonesia [Internet]. Kementerian Kesehatan RI. 2020 [cited 2022 Feb 14]. Available from: https://tbindonesia.or.id/berita/dukung-gerakan-eliminasi-tbc-presiden-utamakan-tindakan-pencegahan/

Zuliani ., Amin M, Hidayati L. Perception and Self Care Behavior of Tuberculosis Patients Based on Leventhal Theory. 2019; (Inc): 292–7.

Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Sinaga LRV, Sianturi E, Maisyarah, Amir N, Simamora JP, Ashriady, et al. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Simamata J, editor. Yayasan kita Menulis; 2021. 94 p.

Pakpahan M, Siregar D, Susilawaty A, Mustar T, Ramdany R, Manurung EI, et al. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Watrianthos R, editor. Yayasan Kita Menulis; 2021. 168 p.

Centers for Disease Control and Prevention C. Respiratory Hygiene/Cough Etiquette | FAQs | Infection Control | Division of Oral Health | CDC [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2016 [cited 2022 Nov 16]. Available from: https://www.cdc.gov/oralhealth/infectioncontrol/faqs/respiratory-hygiene.html

Prihanti GS, Julianto NR, Sasmita AH, Nurfahmi A, Setyautami A, Rosyida D, et al. The Effectiveness of Cough Etiquette Counseling among People with Presumptive and Confirmed Tuberculosis. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2021;9(1):26.

Koethe JR, von Reyn CF. Protein-calorie malnutrition, macronutrient supplements, and tuberculosis. International Journal of Tuberculosis and Lung Disease. 2016;

Fahreza EU, Waluyo H, Novitasari A. Hubungan antara Kualitas Fisik Rumah dan Kejadian Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam positif di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 2012.

WHO. WHO guidelines on tuberculosis infection prevention and control [Internet]. Update 201. WHO. WHO; 2019 [cited 2022 Nov 17]. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/311259/9789241550512-eng.pdf

Silva DR, Muñoz-Torrico M, Duarte R, Galvão T, Bonini EH, Arbex FF, et al. Risk factors for tuberculosis: Diabetes, smoking, alcohol use, and the use of other drugs. Vol. 44, Jornal Brasileiro de Pneumologia. Sociedade Brasileira de Pneumologia e Tisiologia; 2018. p. 145–52.

Lin HH, Ezzati M, Chang HY, Murray M. Association between tobacco smoking and active tuberculosis in Taiwan: prospective cohort study. Respir Crit Care Med. 2009 Sep 1;180(5):475–80.

Leung CC, Li T, Lam TH, Yew WW, Law WS, Tam CM, et al. Smoking and tuberculosis among the elderly in Hong Kong. Am J Respir Crit Care Med. 2004 Nov 1;170(9):1027–33.

Lin HH, Ezzati M, Murray M. Tobacco smoke, indoor air pollution and tuberculosis: a systematic review and meta-analysis. PLoS Med. 2007 Jan;4(1):e20–e20.

Bates MN, Khalakdina A, Pai M, Chang L, Lessa F, Smith KR. Risk of Tuberculosis From Exposure to Tobacco Smoke: A Systematic Review and Meta-analysis. Arch Intern Med. 2007 Feb 26;167(4):335–42.

Padrão E, Oliveira O, Felgueiras Ó, Gaio AR, Duarte R. Tuberculosis and tobacco: is there any epidemiological association? European Respiratory Journal [Internet]. 2018 Jan 1 [cited 2022 Oct 27];51(1). Available from: https://erj.ersjournals.com/content/51/1/1702121.

Published

2023-01-28