Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Storytelling Di MA Nurul Falah Ciater

Authors

  • Nurdin Universitas Pamulang
  • Linda Maisari Universitas Pamulang

Keywords:

Kemampuan Berbicara, Storytelling, Madrasah Aliyah

Abstract

Satu tujuan utama dari mempelajari bahasa Inggris di era globalisasi saat ini yaitu memiliki kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan benar. Namun, kemampuan berbicara bahasa Inggris masih dianggap sebagai salah satu keterampilan yang cukup sulit dilakukan bagi siswa-siswi Menengah Atas. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran bahasa Inggris yang diperoleh selama di sekolah belum memberikan jaminan kepada siswa dapat berbicara bahasa Inggris. Banyak para siswa mengalami kesulitan ketika mereka ingin berkomunikasi dengan bahasa Inggris, meskipun mereka telah mempelajari bahasa Inggris selama bertahun-tahun. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris melalui storytelling pada siswa kelas X di MA Nurul Falah Ciater. Ketika peneliti melakukan penelitian awal sebagian besar siswa mengalami masalah dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang dilatarbelakangi oleh siswa takut membuat kesalahan, kurang percaya diri, dan memiliki kosakata yang rendah. Melalui metode storytelling yang diterapkan dalam penelitian ini, siswa diberi suatu cerita yang telah tercetak dan diminta untuk menceritakannya di depan kelas dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri. Dengan begitu, para siswa akan lebih imajinatif untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang sebuah cerita sehingga membuat mereka termotivasi untuk belajar dan dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka. Hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini salah satunya adalah memberikan pengetahuan tentang media dan metode pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap harinya.

References

Anwar, D. (2001). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Abditama Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Asfandiyar (2007). Cara Pintar Mendongeng, Jakarta: Mizan. 2007

Bahri & Zain (2003). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Boltman (2001). Children’s Storytelling Technologies: Differences in Ellaboration and Recall

Burns, A (2009). Doing Action Research in English Language Teaching, New York: Routledge

Dieni, N. (2005) dkk. Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta:Universitas Terbuka Gani, A.R. (2014). Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Harmer, J. (2001). The Practice of English Language, New York: Longman, 2001 Huda, M. (1999). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Marriam, Azeem and Ashiq (2011) Factor Effecting Students’ EnglishSpeaking Skills, Journal of Arts and Social Scienes, Volume 2, Number 1

Nasution, S. (2004). Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara

Ordee, T. (2012). Developing Speaking Skills Using Three Communicative Activities (Discuccion, Problem-Solving, and Role-Playing), International Journal of Social Science and Humanity, Volume 2, Number 6.

Rahmawati, L. E., & Fatimah, N. (2014). Pengembangan model penilaian autentik kompetensi berbicara. Jurnal Varidika, 26(1), 1-10.

Published

2024-01-30