TANGKAL BULLYING DENGAN MENGUATKAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN DI SMK DAARUN NI’MAH BOJONGSARI DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.32493/aljpkm.v5i2.39096Keywords:
Perundungan, Kearifan lokal, PembelajaranAbstract
Pembelajaran berbasis kearifan lokal berorientasi pada mengidentifikasi dan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam pembelajaran; penciptaan iklim pembelajaran berpikir dan bertindak yang diwarnai kearifan; dan mengejawantahkan guru sebagai teladan dalam proses pembelajaran. ke-tiga aksi tersebut dapat menangkal aksi bullying di satuan pendidikan. Aktivitas pengabdian dilaksanakan di SMK Daarun Ni’mah Bojongsari Depok, dengan tujuan; 1) mitra/khalayak mampu mencegah bullying di lingkungan sekolah; 2) mitra/khalayak mampu mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam kegiatan kependidikan (kurikuler, ko-kurikuler, ekstra kurikuler serta manajemen sekolah; 3) Luaran jurnal nasional. Ceramah dan tanya jawab merupakan metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari jumlah peserta sebanyak 30 peserta, yang memberikan penilaian pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 12 peserta. Sementara 18 peserta memberikan penilaian pada skala 3 (puas), sehingga dapat dikatakan bahwa 100% peserta telah memahami dan dapat mengintegrasikan kearifan lokal dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: perundungan, kearifan lokal, pembelajaran
References
Databoks.com (2024, 20 Februari). Proporsi Kasus Perundungan di Sekolah Indonesia Berdasarkan Jenjang (2023). Diakses pada 23 Februari 2024, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/20/ada-30-kasus-bullying-sepanjang-2023-mayoritas-terjadi-di-smp
Golberstein, E., Wen, H., & Miller, B. F. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) and mental health for children and adolescents. JAMA pediatrics, 174(9), 819-820.
Hafni, N. D. (2019). Nomophobhia, Penyakit Masyarakat Modern. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 6(2), 41–50.
Hatta, Muhammad. (2017). Tindakan Perundungan (Bullying) Dalam Dunia Pendidikan Ditinjau Berdasarkan Hukum Pidana Islam. MIQOT, XLI (2), 280-301.
Kaso, N., Subhan, S., Ilham, D., & Aswar, N. (2021). Penguatan Mitigasi Radikalisme Melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Taman Kanak-Kanak di Kota Palopo. Madaniya, 2(2), 152-167.
Kompas.com (2023, 03 Oktober). Selama Januari-September 2023, 23 Siswa Alami Bullying dan 2 Meninggal. Diakses pada 23 Februari 2024, dari https://www.kompas.com/edu/read/2023/10/03/105633671/selama-januari-september-2023-23-siswa-alami-bullying-dan-2-meninggal#:~:text=KOMPAS.com%20-%20Federasi%20Serikat%20Guru%20Indonesia%20%28FSGI%29%20mencatat,2023%20mencapai%2023%20kasus%20perundungan%20di%20satuan%20pendidikan.
Kompas.com (2923, 10 Oktober), KPAI Sebut Ada 2.355 Kasus Pelanggaran Perlindungan Anak Selama 2023, 861 di Lingkungan Pendidikan. Diakses pada 23 Febriari 2024 dari https://nasional.kompas.com/read/2023/10/10/05401641/kpai-sebut-ada-2355-kasus-pelanggaran-perlindungan-anak-selama-2023-861-
Khasanah, I. (2013). Program “SAHABAT” Sebagai Salah Satu Program Alternatif Penanganan Bullying Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 1-8.
Marasabessy, A. C., Setiawati, S., & Siagian, A. (2023). Mencegah Politik Uang dan Politisasi Sara untuk Memperkuat Integritas Pemilu 2024. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 70-81.
Marasabessy, A. C., Siagian, A., & Halil, M. A. A. (2023). The Kabata Dutu (Local Wisdom) As a Means of Social Control of the People of Tidore. Deviance Jurnal Kriminologi, 7(2), 202-217.
Mufrihah, Arina. (2016). Perundungan Reaktif di Sekolah Dasar dan Intervensi Berbasis Nuansa Sekolah. Jurnal Psikologi, 43(2),135 -153.
Rakhmatiah, Khuriatul R. (2020). Kearifan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja. .,1(7), 917-926.
Saraswati, Rika & Hadiyono, V. (2020). Pencegahan Perundungan/Bullying di Institusi Pendidikan: Pendekatan Norma Hukum dan Perubahan Perilaku. Jurnal Hukum Politik dan Kekuasaan, 1(1), 1-15.http://journal.unika.ac.id/index.php/jhpk
Surilena. (2016). Perilaku Bullying (Perundungan) pada Anak dan Remaja. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, 43(1), 35-38, doi:10.55175/cdk.v43i1.9.
Tim Pokja Modul Pembinaan Kesadaran Bela Negara. (2019). Kearifan Lokal Dalam Gerakan Nasional Bela Negara. Cet. 1. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Wahidin, D. (2020). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Abad 21. UJMES (Uninus Journal of Mathematics Education and Science), 5(1), 015-021.
Wiyani, N. A. (2022). Merdeka belajar untuk menumbuhkan kearifan lokal berbasis nilai Pancasila pada Lembaga Paud. Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora, 1(2), 63-74.
Yasa, Putra.W.I., Lasmawana, W.I., & Suharta, P.G.I. (2023). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Berbasis Kearifan Lokal untuk Mewujudkan Pelajar Indonesia Pancasilais: Peluang dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 6(2), 239-253.
Yusof, K., Herman, I., & Nasir, B. M. (2010). Islamic radicalism in Malaysia: Gender perspective. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 5, 2119-2125.
Zidni, E. S. Z. (2018). Kemitraan Keluarga dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal Studi Al-Qur'an, 14(1), 32-43.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Roni Rustandi, Abd. Chaidir Marasabessy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
TEMPLATE
