MELATIH KEPERCAYAAN DIRI SANTRI UNTUK MENGHADAPI DUNIA INDUSTRI 5.0 DI YAYASAN DARUL FURQON RAMADHAN BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32493/al-jpkm.v1i3.6863Keywords:
Confidence, Santri, and the Industrial World 5.0Abstract
Darul Furqon Ramadhan Foundation Bogor has several obstacles in training students' self-confidence including inadequate infrastructure so that students' mastery of technology is still lacking, students' lack of competence in terms of technology mastery, students cannot recognize their strengths and competencies so they have low self confidence and afraid to make mistakes for example when expressing opinions in discussion forums or presentations they tend to be passive. It is recommended to the foundation to coordinate with parents in educating students, especially in terms of building self confidence, the foundation with educators collaborate and coordinate to strengthen the curriculum that prioritizes character education, the foundation strives to cooperate with various parties to improve technological facilities and infrastructure in facing and dealing with industry 5.0 by redesigning the curriculum used by adjusting to the curriculum of the Ministry of Education and Culture which considers the five potentialities
References
Adi, Santoso Kurniawan.2019.Pendidikan untuk Menyambut Masyarakat 5.0.https://www.alinea.id/kolom/pendidi
kan-untuk-menyambut-masyarakat-5-0-b1XcI9ijL. Diunggah pada:
Tanggal 9 Juni 2020;Hari:Selasa;Pukul:20.48 WIB.
Djamas, Nurhayati. 2009. Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan.Jakarta:Rajawali Pers.
Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S.2011.Teori-Teori Psikologi.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hakim.2005.Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri.Jakarta:Purwa Suara.
Kadi, Arie Prima Usman.2016.“Hubungan Kepercayaan Diri dan Self Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Psikologi. Tahun 2013 (Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman).†E-Journal Psikologi, 4 (4):463.
Kartono, Kartini.2000.Psikologi Anak.Jakarta:Alumni.
Komara.2016. Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar dan Perencanaan Karir Siswa.PSIKOPEDAGOGIA.Vol.5 No.1.33-41.
Lauster.2012.Tes Kepribadian (terjemahan D. H. Gulo).Jakarta:Bumi Aksara.
Mastuti dan Aswi.2008.Kiat Percaya Diri.Jakarta:PT. Buku Kita.
Nurhayati, F. & Diarda, P.A.2013. Perbandingan Tingkat Rasa Percaya.
Diri Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dengan Siswa Yang 45 Mengikuti Ekstrakurikuler Non Olahraga. Jurnal Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan Vol.01 No.03, 623-626, (Online). http://ejournal.unesa.ac.id. Diakses 9 Juni 2020.
Nurika, B.2016.Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Remaja Yang Mengunggah Foto Selfie Di Instagram (Ditinjau Dari
Jenis Kelamin Dan Usia). Surakarta:Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prayitno, Amti, Emran.2013.Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
Rakhmat, Jalaludin, 2000. Renungan RenunganSufistik.Bandung:Mizan.
Santrock, John W.2003.Edisi Keenam Adolesence Perkembangan
Remaja.Jakarta:Erlangga.
Setiawan, Pongky.2014.Siapa Takut Tampil Percaya Diri?.Yogyakarta:Parasmu.
Suhardita, Kadek. 2011.â€Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan
dalam Bimbingan Kelomok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa.â€Jurnal Penelitian Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia.Edisi Khusus No.1.
Suharto, Babun.2011.Dari Pesantren Untuk Umat: Reiventing Eksistensi Pesantrendi Era Globalisasi.Surabaya:Imtiyaz.
Surya, Hendra.2007.Percaya Diri itu Penting.Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
Thantaway.2005.Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta:Kanisius. Utami, Ferisa Prasetyaning. 2015.
Implementasi Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Self-Confidence Bagi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama.Jurnal:Universitas Sebelas
Maret Surakarta.Yanto, O., Susanto, S., Nugroho, A., Santoso,
B., & Gueci, R. S. (2020). Sosialisasi Kekayaan Intelektual Guna
Menumbuhkembangkan Usaha Dalam Rangka Menghadapi
Persaingan Global Pada Revolusi 4.0. Abdi Laksana, 1(2).