PELATIHAN E-COMMERCE SISWA SMK YPUI PARUNG SEBAGAI SOLUSI PERBAIKAN PEREKONOMIAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Keywords:
E-Commerce, EkonomiAbstract
Setahun sudah Covid-19 melanda bumi nusantara, sejak itulah perekonomian masyarakat mengalami penurunan. Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya penanggulangan penyebaran serta upaya dalam menstabilkan perekonomian. Salah satunya adalah e-commerce, sesuai yang dikemukakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dalam webinar, bahwa perdagangan secara online atau menggunakan platform e-commerce merupakan solusi untuk meningkatkan perdagangan di tengah pandemi COVID-19. Hal ini menjadi penting sebab perdagangan yang merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah menyadari bahwa e-commerce merupakan salah satu solusi mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19.
Konsumsi penggunaan internet di masa pandemik semakin meningkat khususnya akses di berbagai marklet place, dikarenakan masyarakat lebih memilih berbelanja secara online dari rumah dikarenakan untuk menghindari kontak langsung dengan banyak orang. Media sosial merupakan sebuah teknologi yang bisa membuat orang saling terhubung secara online baik dalam hubungan personal maupun bisnis. Media sosial berperan sebagai media penghubung informasi dan komunikasi antara penjual dengan pembeli, selain itu media sosial memiliki potensi untuk menemukan konsumen serta membangun image tentang merk suatu produk (Vernia, 2017). Proses jual beli yang dilakukan melalui internet dikenal dengan e-commerce atau electronic commerce (Khasanah & Rofiah, 2019).
E-Commerce menjadi alternatif untuk memperbaiki perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19. E-Commerce merupakan cara berbisnis yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang menjadi penghubung antara penjual dan pembeli. E-Commerce memiliki 4 jenis yaitu 1. Business to- Business (B2B), 2. Busines to Consummer (B2C), 3. Consumer to Consumer (C2C), 4. Consumer to Business (C2B). Namun tidak semua masyarakat mengetahui kelebihan dan cara berbisnis online, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan E-Commerce. Sosialisasi dan pelatihan E-Commerce pada masa pandemi dilakukan secara online.
References
Clara Widya Wardani, dkk. 2020. Pelatihan E-commerce sebagai Solusi Perbaikan Perekonomian di Masa Pandemi Covid. Universitas Negeri Semarang.
Hidayat, Taufik, 2008. Panduan Membuat Toko Online dengan OSCommerce, Jakarta: Mediakita.
Khasanah, F. N., Rofiah, S. dan Setiyadi, D. 2019. Metode User Centered Design dalam Merancang Tampilan Antarmuka Ecommerce Penjualan Pupuk Berbasis Website Menggunakan Aplikasi Balsamiq Mockups’, Jast: Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi.
Kotler, Philip & Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran (Jilid 1 & 2). Terjemahan Bob Sabran. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip and Armstrong. (2010). Principles of Marketing 13th edition. New Jersey: Pearson Education Inc.
Meier, A dan Stormer, H, 2009. eBusiness and eCommerce: Managing the Digital Value Chain. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Solechan A, Natalistyo. 2011. E-Commerce pada UKM Kota Semarang sebagai Model Pemasaran yang Efektif. Semantik 2011.
Sunarto, 2006. Pengantar Manajemen Pemasaran, Cetakan 1. Yogyakarta: Ust. Press.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Vernia, D. M. 2017. Peranan Pendidikan dan Pelatihan Media Sosial dalam Pemasaran Online untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Lectura Jurnal Pendidikan