PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MELALUI PENGENALAN KARYA SASTRA PUISI DI TPA AL-IKHLAS PONDOK AREN
Keywords:
Pembentukan Karakter, Karya Sastra, PuisiAbstract
Teknologi yang berkembang di era transformasi industri 4.0 memberi dampak positif sekaligus negatif di segala aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan jika masyarakat hanya berfokus cara menghadapi revolusi, tanpa mengindahkan pembentukan karakter anak yang dapat menyebabkan merosotnya nilai moral bangsa. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ikhlas yang berlokasi di Pondok Aren merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang dipercaya mampu memberikan pendidikan karakter anak. Di TPA tersebut mengalami beberapa kendala dalam proses pendidikan karakter anak, yaitu minimnya pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan karakter anak, kurangnya peran lingkungan dalam pembentukan karakter anak usia dini, rendahnya minat baca anak-anak, dan metode pembelajaran yang monoton. Oleh sebab itu, TPA Al-Ikhlas dijadikan tempat pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pengajaran pendidikan karakter menggunakan karya sastra puisi berbahasa Inggris guna meningkatkan motivasi belajar para peserta didik. Metode yang digunakan adalah Total Phisycal Response mengingat peserta didik adalah anak usia dini. Para pendidik berperan secara aktif memberi contoh membacakan puisi, mempraktekkan dengan gerak tubuh dan intonasi yang tepat, menjelaskan isi kandungan puisi, dan di akhir kegiatan peserta didik akan dibimbing untuk membacakan puisi secara bergantian, membuat gambar ilustrasi, dan juga membuat puisi. Sehingga, pesan moral yang disampaikan melalui metode yang interaktif diharapkan mampu memberikan pendidikan karakter pada peserta didik secara maksimal. Terlebih lagi, para peserta didik dapat belajar bahasa Inggris bersama-sama dengan lebih menyenangkan. Kegiatan PkM dengan puisi ini mampu membentuk karakter anak, memberikan pesan moral dan nasehat, menghibur, serta memotivasi anak untuk berbahasa Inggris.
References
Dharma, K., dkk. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik disekolah. Bandung: Rosda Karya
Dindin Jamaludin, Paradigma. (2013). Pendidikan Anak Dalam Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Firdaus, Ardiyansah Yuliniar (2016). Kompetensi Ideal Pendidik Untuk Menciptakan Masyarakat Literat di Sekolah Dasar. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan tanggal 26 November di Bogor-Jawa Barat. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (KEMENDIKBUD).
Lisminingsih. (2010). Pembelajaran berbasis Proyek: Alternatif Model pendidikan Lingkungan Hidup untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup. Jurnal Paradigma, Tahun XV, Nomor 30, Edisi Juli-Desember. IKIP Budi Utomo. Malang.
Malik Hatta Abdul. (2013). Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Alhusna pasadena semarang, vol 13(2):387-404.
Permendiknas No.22 Tahun 2006, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Tingkat Dasar dan Menengah
Richard, J., & Rodgers, T. (2001). Approaches and methods in language. Cambridge University Press.
Saddono, K & Slamet, St. Y. (2012). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Bandung: Karya Putra Darwati.
Sri Lestari. (2012). Pesikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.
Subianto, Jito. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 8 (2).
Sunendar, Dadang & Wassid Sunendar. (2006). Strategi Pengajaran Bahasa. Rosda: Bandung
Suprijono, Agus, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)., h.79.
Suyadi, Maulidya Ulfah. (2016). Konsep Dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yarmis Syukur.(2016). Konseling: Peningkatan Ketahanan Keluarga. Prosiding.